Ketua MPR Dorong Pemerintah Buka Keran Penjualan Avtur oleh Swasta

05 Agu 2022, 19:01 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk membuka keran bagi swasta dalam penyediaan bahan bakar pesawat avtur. Bambang menilai, hal itu bisa menekan harga avtur yang saat ini cukup tinggi.

"Kalau memang Pertamina tidak bisa melakukan efisiensi, saya sarankan kepada pemerintah untuk membuka saja avtur ini kepada swasta. Biarkan sewa masuk, biarkan usaha-usaha minyak masuk, supaya bisa bersaing dan efisien," kata Bambang, saat melepas penerbangan perdana komersial dari Bandara Pondok Cabe, Jumat (5/8/2022).

1. Avtur pengaruhi harga tiket

Dok. Wings Air

Bambang menegaskan, avtur sebagai bahan bakar utama pesawat terbang, sangat memengaruhi harga tiket pesawat. Dengan kenaikan harga bahan bakar saat ini, harga tiket penerbangan perintis diakuinya terasa begitu mahal.

"Penting bagi bisnis penerbangan. Avtur ini adalah urat nadi bisnis penerbangan karena harga tiket dipengaruhi oleh naik-turunnya avtur," kata dia.

2. Pertamina diminta turunkan harga avtur

ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Dengan mahalnya harga tiket pesawat yang terdorong dari kenaikan harga avtur, Bamsoet meminta PT Pertamina untuk lebih berhemat dan bisa menjual avtur dengan harga yang lebih rendah.

"Dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, yang harga avturnya (di Indonesia) sangat tinggi dan semua dibebankan kepada maskapai penerbangan," katanya.

3. Bamsoet hadiri pembukaan rute Wings Air dari Bandara Pondok Cabe

Dok. Wings Air

Layanan penerbangan perdana berjadwal Wings Air dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel), dimulai Jumat 5 Agustus 2022. Penerbangan perdana Wings Air dari Pondok Cabe diawali ke rute tujuan Purbalingga, Jawa Tengah.

Dalam sambutan saat meresmikan penerbangan itu, Bambang Soesatyo berharap agar penerbangan perintis ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah itu, bisa memberi dampak positif terhadap kemajuan ekonomi di daerah.

"Khususnya daerah-daerah yang selama ini nanggung untuk ke pusat kota," kata Ketua MPR RI tersebut.