20 Dokumen C Hasil Hilang Saat Penyandingan Suara DPR Dapil 2 Banten
IDN Times/Khaerul Anwar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Wakil Direktur Eksekutif DPC Demokrat Kota Serang, Hafid Amrullah Firdaus mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang segera mencari 20 dokumen C plano atau C hasil. Dokumen itu hilang pada proses penyandingan data C hasil dan D hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Banten 2, Rabu (3/7/2024).
Berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 183, terdapat 120 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus dilakukan penyandingan data, dengan rincian 74 TPS di Kota Serang dan 46 TPS di Kabupaten Serang. Sementara, berdasarkan pantauan terdapat 20 dokumen C hasil yang hilang di Kora Serang.
"Untuk Kabupaten Serang nggak ada yang hilang, semua sesuai. Tapi untuk yang Kota Serang, dari 3 kelurahan, baru 8 TPS yang ketemu. Sisanya nggak ketemu C plano PDIP- nya," kata Hafid.
1. Demokrat desak KPU Kota Serang cari C hasil yang hilang
IDN Times/Khaerul AnwarHafid juga menyayangkan langkah KPU Kota Serang yang membuka kotak suara sebelum proses penyandingan data tanpa dihadiri saksi.
"Dan mereka ngomong nggak ada dokumen yang hilang. Kemarin ngomong nggak ada yang hilang, kenapa sekarang hilang?" katanya.
Dia juga meminta KPU Kota Serang mempertanggungjawabkan hilangnya dokumen negara tersebut. "Karena ini dokumen negara yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.
2. Demokrat mengklaim ada 1.520 suara yang geser ke PDIP
Ilustrasi petugas pemungutan suara (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Hafid mengklaim, ada 1.520 suara Partai Demokrat yang bergeser ke PDIP pada Pileg 2024 di Dapil 2 DPR RI. Dari hasil pleno rekapitulasi suara KPU Partai Demokrat mendapatkan 142.279 suara, sedangkan PDIP memperoleh 143.703 suara di dapil tersebut. PDIP.
"Tapi dari hasil kalkulasi kami itu, PDIP dapat 142.119 suara. Tapi hasil proses MK PDIP yang dikalkulasi ulang itu 142.149 jadi ada selisih 130 suara," katanya.
3. KPU menduga, dokumen hilang karena terselip saat jadi bukti di MK
bnp.jambiprov.go.idTerpisah, Ketua KPU Kota Serang Nanas Hasinudin mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan penanggung jawab gudang logistik terkait hilangnya dokumen C hasil di sejumlah TPS. Dia juga beralasan, lembaran data itu diduga terselip saat disajikan sebagai bukti pada saat persidangan di MK.
"Kan kami ikuti alur persidangan di MK, kami juga menyajikan bukti. Dan mungkin pada saat memasukkan ada yang terslip karena kan banyak lembarannya," katanya.
Hingga pukul 20.00 WIB, proses penyandingan suara yang digelar oleh KPU Kota Serang masih berlangsung.
