Banten Terima Kuota 11 Ribu Ton Minyak Curah Hingga Awal Mei
Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Banten mendapatkan kuota minyak goreng curah sebanyak 11 ribu ton hingga awal Mei 2022 mendatang. Kuota tersebut diharapkan bisa menekan harga minyak goreng jenis curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah senilai Rp14.000 per liter.
"Dari enam produsen minyak goreng yang biasa menjadi pemasok untuk pasar Indonesia," kata Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, Minggu (17/4/2022).
1. Rantai panjang distribusi migor curah akibatkan harga mahal
IDN Times/Khaerul AnwarMenurut Andika, mahalnya minyak goreng curah disebabkan rantai distribusi dari produsen ke pedagang yang panjang. Pedagang di pasar tidak membeli langsung ke produsen.
"Kami pemerintah daerah akan terus mengawal pendistribusian kuota migor curah," katanya.
Baca Juga: Polda Banten Bongkar Mafia Minyak Goreng, 1 Direktur Jadi Tersangka
2. Harga minyak goreng curah mencapai Rp22 ribu
IDN Times/Khaerul AnwarDiketahui sebelumnya, harga minyak goreng di Kota Serang, Banten, masih melambung tinggi. Minyak goreng curah yang seharusnya dijual Rp14 ribu, kini tembus Rp18-22 ribu per liter.
Kenaikan harga minya goreng curah ditemukan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, saat sidak ke pasar tradisional di Serang beberapa hari lalu.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelontorkan 10 Ton Minyak Goreng Curah
3. Kebutuhan pokok lain masih stabil
IDN Times/Khaerul AnwarSementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi, daging ayam, telor ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih, masih stabil dan diharapkan tidak terjadi kenaikan menjelang lebaran nanti.
Baca Juga: Wamen: Masih Ada Minyak Goreng Curah Dijual Rp18-22 Ribu per Liter
