Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wamen: Masih Ada Minyak Goreng Curah Dijual Rp18-22 Ribu per Liter

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Harga minyak goreng di Kota Serang, Banten masih melambung tinggi. Minyak goreng curah yang seharusnya dijual dengan harga Rp14 ribu pun kini tembus Rp18-22 ribu per liter.

Temuan itu muncul saat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga  melakukan inspeksi mendadak di Pasar Lama, Kota Serang.  Jerry menemukan para pedagang minyak goreng curah masih menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Tentu temuan ini menjadi masukan bagi kami. Kami mengimbau pedagang bisa menjual sesuai HET," kata Jerry di Kota Serang, Kamis (14/4/2022).

1. Distributor menjual minyak goreng di atas HET

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Jerry menyatakan, banyak pemain di balik mahalnya minyak goreng. Akhirnya, minyak goreng di tingkat bawah atau konsumen melambung hingga Rp22 ribu per liter. Kemudian para pedagang ini membeli dari tingkat distributor sudah dengan harga yang mahal sehingga tidak bisa menjual dengan harga sesuai HET.

"Harga sampai ke distributor atau ke pedagang itu sudah mahal, karenanya tadi saya sampaikan ke Pak Wagub dan jajaran, distributor, dan agen ini kita komunikasi agar tidak mahal ketika jatuh ke pedagang," katanya.

2. Pemerintah pusat akan melakukan intervensi pasar

IDN Times/Khaerul Anwar

Setelah ini, pihaknya akan melakukan langkah-langkah intervensi ke pasar untuk menurunkan dan menstabilkan harga minyak goreng curah hingga tingkat pedagang, terutama menjelang Lebaran mendatang.

"Kami setiap hari seluruh jajaran kemendag, melakukan kunjungan pasar, sidak ke pasar, operasi pasar, untuk memastikan harga tidak terlalu jauh," katanya.

3. Pedagang menerima Rp17 ribu per liter dari dsitributor minyak curah

Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Sementara itu, Rahel Folmaryati, salah satu pedagang minyak goreng curah di Pasar Lama mengaku, dirinya menjual minyak goreng curah Rp18 ribu per liter, biasanya menjual Rp22 ribu. Tingginya harga minyak lantaran, para pedagang pun menerima harga yang tinggi dari tingkat distributor.

Dari tingkat distributor mereka menerima di atas HET, yakni Rp17-20 ribu per liter. Itu pun dengan pasokan yang terbatas.

"Selama ada subsidi minyak curah belum menerima harga 14 ribu. Baru ini ngejual 18 ribu biasanya Rp22ribu. Yang nyari rebutan, ngantri, jerigen udah ngantri itu di belakang," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us