Kasus Melonjak, Pemkot Cilegon Siapkan Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Feri J Saputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilegon, IDN Times - Kasus positif corona atau COVID-19 di Kota Cilegon melonjak satu pekan terakhir. Hal ini terjadi lantaran mulai muncul klaster keluarga di Kota Baja tersebut yang disebabkan sejumlah orang yang terpapar COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Berdasarkan hasil tim pakar epidemiologi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak menjadi daerah yang berstatus mendekati zona merah penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu. Kini masih berstatus zona oranye.
Baca Juga: 5 Pegawai Pemkot Cilegon Reaktif Usai Ati Dinyatakan Positif COVID-19
1. Pemkot menyiapkan tempat isolasi pasien OTG
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung. Dok.IDN Times/IstimewaUntuk memutus mata rantai klaster keluarga, Pemerintah Kota Cilegon akan menyiapkan tempat isolasi pasien corona yang berstatus OTG. Mengingat, sejauh ini pasien tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kalau bisa kita akan minta di asrama KS (Krakatau Steel) kalau tidak bisa di Cikeray (rumah sunggah milik Dinsos)," kata Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).
2. Lahan pemakaman khusus pasien COVID-19 yang meninggal pun disiapkan
Pasien meninggal dunia diangkat untuk proses pemakaman COVID-19. Dok.IDN Times/btSelain menyiapkan tempat untuk isolasi pasien, pemkot pun tengah mempersiapkan lahan pemakaman bagi pasien-pasien COVID-19 yang meninggal.
"Khawatir ada warga yang menolak pemakaman pasien corona di lingkungannya. Kita siapkan (lahan yang cukup) sebanyak 40 orang. Bukan mendoakan, tapi mengantisipasi," katanya.
3. Sejauh ini, ada sebanyak 270 kasus di Cilegon
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish SiddiquiBerdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Banten ada sebanyak 270 kasus positif corona di Kota Cilegon. Rinciannya, sebanyak 128 orang masih dirawat, sebanyak 132 orang sembuh dan sebanyak 10 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Calon Petahana Pilkada Cilegon Ati Marliati Positif COVID-19
