Pandeglang, IDN Times - Banjir melanda wilayah Carita, Kabupaten Pandeglang. Banjir disebabkan hujan yang turun sejak pukul 03.30 WIB dini hari, Sabtu (19/3/2022).

Hujan deras menyebabkan air dari Bendungan Badudun dan Sungai Cisurog meluap dan membanjiri sejumlah titik di wilayah Carita, Kecamata Labuan, Pandeglang. Genangan air pun hingga setinggi pinggang orang dewasa.

"Dan kiriman air hujan dari daerah pegunungan (Kecamatan Jiput) sehingga luapan air sungai dan bendungan menyebabkan beberapa lokasi terkena banjir," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten, Ayub Andi Saputra saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Ratusan Korban Banjir di Pandeglang Dapat Bantuan Air Bersih

1. Banjir merendam 80 rumah dan kantor desa

Dok. Istimewa/HumasBPBD

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Banten, ada sekitar 80 rumah dan kantor desa terendam banjir di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang.

"Juga merendam 1 pabrik padi (gilingan) beserta mesin gilingan padi 2 unit dengan padi (dalam karung) terendam  sekitar 1 ton," katanya.

2. Akses dari wilayah Labuan ke Carita lumpuh

Ilustrasi Mobil Kebanjiran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 hingga 70 centimeter hingga masuk ke pemukiman rumah. Akses jalan raya Carita-Labuan pun tak luput dari banjir sehingga akses dari wilayah Labuan ke Carita lumpuh.

"Banjir masih menggenang di karenakan intensitas hujan yang belum reda," katanya.

3. Petugas tengah mengevakuasi warga terdampak

Ilustrasi banjir (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini pihak BPBD Banten dan Kabupaten Pandeglang dibantu instansi lain tengah melakukan evakuasi warga yang terjebak akibat bencana banjir yang merendam rumahnya.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Ayah dan Anak di Pandeglang Dituntut 5 Tahun Bui