PDIP Masih Bisa Calonkan Kader di Pilgub Banten, Meski Tanpa Golkar
Dok. Istimewa/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji mengungkapkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memiliki peluang besar untuk mengikuti kontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten, setelah mundurnya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hatarto.
Bahroji mengungkapkan selain memiliki basis dan kursi yang tinggi, yakni 14 kursi, PDIP Banten juga memiliki kader-kader yang teruji yang telah berkiprah di eksekutif, diantaranya Rano Karno ( Gubernur Banten 2014-2016), Ade Sumardi (Wakil Bupati Lebak dua periode), dan politisi muda Bonny Triana yang memiliki basis di Pandeglang dan Lebak.
Baca Juga: Diprediksi Lawan Airin, Andra Soni: Pemenang Bukan Soal Kuat
1. Berkoalisi dengan PKB masih bisa jadi opsi PDIP jika ditinggal Golkar
IDN Times/Khaerul AnwarBahroji mengatakan, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain yang belum menyatakan dukungan dan bergabung dengan Koalisi Banten Maju--yang telah menyodorkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Menurut dia, ada dua partai yang masih mungkin digandeng PDIP, yakni Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Dengan Partai Golkar, PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapi kan kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik PKB sebagai kawan untuk koalisi,” kata Bahroji pada Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: 10 Parpol Deklarasi Dukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah
2. PKB juga dinilai punya sejumlah kader potensial untuk bertarung di Pilgub Banten
IDN Times/Khaerul AnwarBahroji menambahkan, PKB juga memiliki kader yang tidak bisa dipandang sebelah mata yang terbukti memiliki elektoral yang tinggi, yakni Rano Al Fath dari Banten Timur dan Gus Fauzi, Caleg terpilih DPR RI di Dapil Banten 1.
“Atau PKB mendukung tokoh seperti mantan Wali kota Tangerang Arief Wismansyah yang memiliki kedekatan dengan NU dan PKB dijadikan calon gubernur atau wakil gubernurnya,” katanya.
3. Pilkada 2024 ini jadi ajang PDIP kembali menguatkan mesin partai usai pemilu
IDN Times/Khaerul AnwarAlumni Sekolah Kajian Statejik dan Global Universitas Indonesia tersebut menilai, kontestasi pilkada adalah momentum konsolidasi partai dan menguatkan mesin partai sehingga sangat disayangkan jika partai-partai yang memiliki suara tinggi-- seperti PDIP-- tidak mendorong kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Banten 2024 ini.
Sebelumnya PDIP dan Partai Golkar di Provinsi Banten telah sepakat untuk menjalin koalisi untuk menghadapi Pemiliihan Kepala Daerah Provinsi Banten dengan mendorong Airin Rachmi Diani dan Ade Sumardi menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029.
Keduanya telah melakukan foto bersama, dan Sekretaris PDIP Asep Rahmatullah sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pada 14 Agustus 2024 di Serang.
"Namun dengan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, belum ada kejelasan soal deklarasi Airin-Ade ini," katanya.
Baca Juga: Airin-Ade Batal Deklarasi Besok, Golkar: Rekomendasi DPP Belum Turun
Baca Juga: Ade Sumardi Tegaskan Tetap Maju dengan Airin di Pilgub Banten
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
