Kunjungi Kota Tangerang, Mendagri Tito Pantau Harga Komoditas Pangan
- Mendagri Tito Karnavian kunjungi Pasar Tanah Tinggi, Tangerang untuk pantau harga kebutuhan pokok pasca-Nataru.
- Harga kebutuhan pokok relatif stabil meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa komoditas.
- Kebijakan Presiden Prabowo Subianto berhasil menekan kenaikan harga transportasi, namun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga setelah liburan Nataru.
Kota Tangerang, IDN Times – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok di pasar tradisional pasca-perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kunjungannya ke Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Tito memastikan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok relatif stabil meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa komoditas.
1. Tito: kebijakan Presiden Prabowo menekan harga tiket pesawat turut menekan tarif transportasi
Tito mengungkapkan, bahwa pola kenaikan harga menjelang Nataru mirip dengan yang terjadi pada Lebaran.
“Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi kenaikan harga karena permintaan meningkat. Tapi, meski ada kenaikan, harga barang dan jasa di Kota Tangerang relatif stabil,” kata Tito, Jumat (3/1/2024).
Tito menyebut, kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait pengurangan tarif angkutan udara sebesar 10 persen berhasil menekan kenaikan harga transportasi.
“Transportasi justru mengalami penurunan karena kebijakan itu, dan ini menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya.
2. Tito menyebut sejumlah harga komoditas alami kenaikan harga
Saat berkeliling pasar Induk Kota Tangerang, Tito mencatat bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah, dan minyak goreng. Namun, ada beberapa kebutuhan pokok seperti beras dan daging sapi tetap stabil.
“Saya cek langsung di pasar. Harga cabai rawit yang sempat turun beberapa waktu lalu kini mulai naik lagi. Minyak goreng stabil, dan stoknya cukup. Bawang merah juga sempat turun stoknya melimpah, tapi sekarang mulai kembali ke harga normal,” kata dia.
3. Tito juga menyoroti kenaikan harga usai libur Nataru
Tito juga menyoroti tren harga yang naik kembali seiring pulangnya masyarakat dari liburan Nataru.
“Asumsinya, saat libur panjang, permintaan menurun. Begitu masyarakat kembali dari liburan, permintaan meningkat lagi sehingga harga kembali normal,” kata Tito.
