Lebih dari 2,1 Juta Warga Masuk DPB Kabupaten Tangerang

Zaenal mengatakan, jumlah data pemilih berkelanjutan di Kabupaten Tangerang yang tercatat tersebut hanya sementara. Ada kemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah sebelum masuk dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

"Jadi data yang ditetapkan berdasarkan proses data pemutakhiran berkelanjutan ini belum fixs, karena ini masih proses pemutakhiran," ujarnya.

Ia menambahkan, guna mengoptimalkan Pemutakhiran DPB, KPU Kabupaten Tangerang melakukan proses verifikasi atau pemilihan terhadap data pemilih yang sudah tidak lagi memenuhi syarat.

Seperti contoh memilih data warga yang tidak memiliki identitas, kemudian melakukan proses pendaftaran terhadap data pemilih yang sebelumnya tidak memenuhi syarat dan saat ini sudah memenuhi syarat.

"Terkait data pemilih ini belum kita dapat pastikan, karena belum ditetapkan dan masih dalam proses pendataan," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, terkait tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Tangerang terhitung tinggi.

Dimana, pada Pemilu serentak pada tahun 2019 di wilayahnya itu mencapai 80 persen, sehingga hal tersebut telah melampaui target rata-rata nasional yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen.

"Kalau terkait partisipasi dalam Pemilu berdasarkan pengalaman sebelumnya itu partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang dikisaran 80 persen. Artinya dengan capaian itu melebihi target nasional yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 77,5 persen," kata dia.