Mangrove Jadi Logo Branding Baru Pemkab Tangerang

Dalam pembentukan branding ini, Pemkab Tangerang menggandeng LPPM Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan melibatkan perangkat daerah, organisasi masyarakat, pelaku usaha, komunitas seni, pemuda dan mahasiswa serta komponen masyarakat lainnya.

Manajer LPPM UMN, Winarno mengatakan, pembentukan branding ini dibantu oleh dosen dan beberapa mahasiswi yang berasal dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UMN dan memakan waktu kurang lebih 8 bulan. Dalam prosesnya, mangrove dipilih sebagai identitas logo branding terbaru Kabupaten Tangerang.

Salah satu mahasiswi DKV UMN yang juga ikut membantu pembentukan logo, Chindy mengungkapkan mangrove dinilai cocok untuk menjadi logo Kabupaten Tangerang karena melambangkan kekokohan, perbedaan, dan kolaborasi.

“Kami memakai metafora mangrove karena mangrove ini berfungsi untuk menahan ombak yang pasang dan juga menjadi tempat hidup bagi biota laut. Nantinya, Kabupaten Tangerang ini juga akan menjadi Kabupaten yang kuat, di mana masyarakat dapat saling bekerja sama dan membangun hubungan yang harmonis,” katanya.

Warna hijau pada logo juga memiliki arti harmonis dan ungu karena itu adalah warna identitas Kabupaten Tangerang.

Chindy mengungkapkan, waktu yang terbatas cukup menjadi kendala bagi ia dan teman-temannya dalam pembuatan logo, namun dirinya sangat bangga dapat berkontribusi dalam penyusunan branding ini.

“Pastinya, kami merasa sangat senang dan bangga dapat ikut membantu perancangan logo dari Kabupaten Tangerang dan ini juga menjadi sebuah tanggung jawab yang besar untuk kami,” ungkap Chindy.

Tak hanya logo, branding tersebut juga disertai pembentukan maskot, jingle serta sound logo sebagai bagian dari branding terbaru Kabupaten Tangerang. 

Adapun gambar dari maskot Kabupaten Tangerang Gemilang ini adalah seekor ayam wareng yang diberi nama "Gilang” dan memiliki arti cahaya terang. Maskot “Gilang” ini nantinya akan memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Tangerang ke daerah lain.

Setelah logo batu itu resmi dirilis, seluruh jajaran Pemkab Tangerang diminta untuk menyosialisasikan dan menggunakan branding tersebut agar dapat tersebarluaskan secara masif kepada masyarakat umum.