Kabupaten Tangerang, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang telah melakukan tracing kepada 300 pedagang di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang sebelumnya terdapat 25 kasus konfirmasi positif COVID-19. Tracing tersebut dilakukan untuk mendeteksi kembali apakah masih terdapat pedagang yang terpapar COVID-19.

"Kita lakukan dengan metode PCR Test, tapi hasilnya belum keluar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Rabu (16/6/2021).

Langkah ini diambil setelah sebelumnya, 25 pedagang di pasar ini terkonfirmasi COVID-19.

Baca Juga: 25 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kelapa Dua Lockdown

1. Pasar sudah disemprot cairan disinfektan

Ilustrasi relawan penyemprotan disinfektan. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Hendra mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan terhadap seluruh bagian di Pasar Kelapa Dua tersebut.

"Hari Senin sudah kita disinfektanisasi," ujar Hendra.

2. Besok pasar sudah boleh beroperasi

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Hendra menuturkan, setelah tiga hari ditutup untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, pada Rabu (17/6/2021) pasar sudah dapat kembali beroperasi.

"Karena kita sudah lakukan tracing dan penyemprotan disinfektan," jelasnya.

3. Hasil belum keluar karena laboratorium yang penuh

Ilustrasi tes usap atau PCR swab test. IDN Times/Arief Rahman

Hendra menjelaskan, hasil PCR Test memang tidak bisa langsung keluar di hari yang sama lantaran memiliki metode yang lebih rumit dibandingkan swab test antigen.

"Selain itu juga karena laboratorium PCR Test yang penuh," tuturnya. 

Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang Capai 65 Persen