Angka Stunting di Kota Tangerang Turun 3,5 Persen
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Angka stunting di Kota Tangerang turun 3,5 persen dari yang semula 15,3 persen menjadi 11,8 persen. Hal tersebut beriringan dengan turunnya angka stunting se-provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
“Angka stunting di Kota Tangerang sudah turun, itu semua berkat kerja keras para kader dan seluruh tenaga kesehatan,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat Sapa Sehat yang diisi dengan gerak jalan dan senam sehat di Stadion Benteng Reborn, Sabtu (9/12/2023).
1. Arief menilai, pencapaian ini karena kerja keras kader posyandu
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiUntuk itu, Arief pun mendorong seluruh kader posyandu di Kota Tangerang, untuk terus menggencarkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Arief pun menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama dari seluruh kader Posyandu, yang senantiasa memberikan informasi dan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan khususnya para kader Posyandu yang turut serta dalam membangun masyarakat yang sehat sehingga dapat berdaya saing di masa depan,” ucap Arief.
2. Pemkot Tangerang juga berikan insentif untuk para kader Posyandu
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiUntuk diketahui, program insentif untuk para kader Posyandu di Kota Tangerang pada tahun 2024 akan diberikan sebesar Rp150 ribu dan Operasional Posyandu sebesar Rp500 ribu, di mana tahun 2024 akan dinaikkan menjadi Rp750 ribu.
Arief juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
“Mari bersama-sama kita terus sosialisasikan PHBS, makan makanan yang bergizi demi mewujudkan masyarakat kota yang senantiasa sehat dan sejahtera,” terang Arief.
3. Kader Posyandu sebut banyak program untuk dilaksanakan di masyarakat
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSerly (35), kader Posyandu mengungkapkan, banyak program yang harus dilaksanakan saat kepemimpinan Arief-Sachrudin. Di antaranya Program Kader Srikandi, di mana program ini mendampingi ibu hamil dan bayi, Peri Lansia yang memberikan pendampingan bagi lansia dengan risiko tinggi, Program Tatalaksana Gizi Buruk Segera Pulih (Laksa Gurih) dan Cageur Jasa, yang memberikan layanan kesehatan secara door to door seperti penanganan gizi buruk.
Usai mengikuti kegiatan yang bertajuk Sapa Sehat tersebut, seluruh kader Posyandu, menyampaikan ungkapan melalui spanduk yang bertuliskan 'Terima kasih Pak Wali dan Pak Wakil, Bapak Pembangunan Kesehatan Kota Tangerang.'
“Saya merasakan pembangunan di Kota Tangerang, khususnya kesehatan yang saat ini terus membaik, saya merasakan kemajuannya terutama sejak di pimpin pak Arief, terima kasih pak," tuturnya.
