Kapolri Minta Petugas Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pada musim lebaran 2021 mendatang. Pasalnya, meskipun angka arus mudik terpantau menurun, lantaran adanya masa peniadaan mudik, namun petugas diminta tak lengah.
"Terutama untuk di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kapolri saat melakukan tinjauan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Peniadaan Mudik, Ini Aturan di Bandara Soetta
1. Kapolri minta maskapai meminta surat bebas COVID-19 sebelum calon penumpang membeli tiket
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiKapolri mengungkapkan, arus balik diperkirakan terjadi setelah peniadaan mudik, yakni setelah 17 Mei 2021. Untuk itu, dia meminta agar koordinasi petugas penting, khususnya sejak di loket pembelian.
"Khususnya terkait syarat pada saat membeli tiket, apakah (calon penumpang) sudah lolos dari pemeriksaan? Minimal pemeriksaan antigen harus dilakukan, atau sudah divaksin atau belum," jelasnya.
2. Minta pengecekan protokol kesehatan dilakukan lebih ketat
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiKapolri juga meminta kepada para petugas--khususnya di Bandara Soekarno-Hatta--memastikan calon penumpang dan masyarakat juga melaksanakan protokol kesehatan dengan lebih ketat usai masa peniadaan mudik.
"Sehingga kita yakin pada saat datang kembali, yang melintas di bandara bisa kita tekan semaksimal mungkin agar mereka tidak jadi carrier," tuturnya.
Pasalnya, kata Kapolri, hingga saat ini sudah ada lebih dari 4.000 pemudik yang positif COVID-19 saat dilakukan rapid test antigen.
"Jadi saya harapkan di bandara ini lebih ketat, jadi pintu penghubung dari satu daerah ke daerah lain. Potensinya sangat tinggi. Jadi, tolong ditingkatkan lagi untuk pengawasan prokesnya," tegasnya.
3. Kapolri minta perkuat pengamanan prokes pada jalur kedatangan internasional
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiTak hanya alur masuk domestik, Kapolri juga meminta seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan pengetatan warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri.
"Jadi khusus dari luar negeri, saya lihat masih ada satu celah, makanya saya minta diperkuat, yaitu pada saat datang, kemudian pengecekan surat PCR Test, saya minta untuk dilakukan lagi pengecekan ulang khususnya pada saat setelah diperiksa menggunakan termo gun dan kemudian suhunya dapat tidak normal segera dilaksanakan antigen, sehingga kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Baca Juga: Tinjau Bandara Soetta, Menhub Minta Citilink dan Garuda Beroperasi
