Menteri Maman Minta Perusahaan Besar Ikut Kembangkan UMKM
- Sektor transportasi udara harus menyumbang peran untuk UMKM
- Menteri Maman bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk pertumbuhan UMKM di sektor pariwisata
- UMKM tidak hanya dilihat sebagai pedagang kaki lima, tapi juga sebagai usaha menengah yang berkembang
Tangerang, IDN Times - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meminta perusahaan besar ikut andil dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Menurut dia, perusahaan besar yang ikut menaungi UMKM bisa membuat pertumbuhan usaha mereka bisa semakin besar.
"Kalau misal ada produk kerajinan yang dibuat oleh satu orang saja, biaya produksinya akan besar, tapi kalau kita konsolidasikan menjadi seribu dan diagregasikan oleh perusahaan outtaker akan menjadi lebih besar dan cost-nya lebih kecil," kata Menteri Maman di Hexia 2025, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/8/2025).
1. Sektor transportasi udara juga harus bisa menyumbang peran untuk UMKM
Menteri Maman menuturkan, salah satu sektor yang bisa menyumbang peran untuk pelaku UMKM, yakni transportasi udara, di mana, perusahaan besar tersebut tidak perlu bergeser dari inti bisnisnya.
"Misalnya, ke depan ada pembinaan kepada UMKM, mengenai pembinaan, pembiayaan, sehingga ke depan ada banyak pihak yang terlibat dari rantai pasok dan rantai supply, ini benang merahnya," tuturnya.
2. Pihaknya juga tengah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata
Saat ini, lanjut Menteri Maman, pihaknya tengah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata yang menargetkan mendorong pertumbuhan UMKM bisa tumbuh berkembang usahanya di sektor pariwisata.
"Terutama pertumbuhan ekonomi di daerah pariwisata dan UMKM, saat ini ada 6 ribu desa wisata di indoensia, itu dengan berbagai macam problematikanya, tapi kami dorong menumbuhkan UMKM di seluruh daerah pariwisata," tuturnya.
3. Menteri Maman juga meminta UMKM tidak dilihat sebagai pedagang kaki lima
Menteri Maman juga ingin UMKM hanya dilihat sebagai usaha mikro seperti pedagang kaki lima, pedagang pasar, atau penjual batik. UMKM juga perlu dipandang dalam konteks usaha menengah yang memiliki kelompok usaha besar.
"Makanya, kami ingin UMKM ini terus naik dan berkembang, agar yang tadinya usaha mikro menjadi kecil, lalu yang tadinya kecil jadi menengah, yang tadinya menengah jadi besar," pungkasnya.
