Antisipasi Gelombang 3 Pandemik, Tangsel Siagakan Faskes COVID-19
Ilustrasi. Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD di RSUP Sardjito, Sleman, Rabu (30/6/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Tangerang Selatan, IDN Times - Mengantisipasi gelombang 3 pandemik COVID-19 yang diprediksi bisa terjadi pada akhir tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan.
"Ya saya mengkonsolidasikan, karena salah satu yang kita lakukan nanti patroli kan, temen-temen dari Satpol PP kemudian, dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan. Kemudian juga Rumah Lawan COVID-19 (RLC) kita siagakan, puskesmas, juga Camat dan lurah kita siagakan," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Selasa (23/11/2021).
1. Penyekatan jalan akan dilakukan kembali
Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Benyamin mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI terkait rencana pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat atau PPKM level III pada momen libur Natal dan tahun baru.
Pada pembatasan itu, rencananya penyekatan di beberapa titik perbatasan Tangsel dengan kota lain kembali diterapkan. Namun regulasi belum masuk dalam tahap pembahasan.
"Nanti itu yang termasuk yang akan kita bahas. Nanti apa perlu penyekatan lagi seperti dulu begitu kan," kata dia.
2. Benyamin minta karyawan swasta di Tangsel tak ambil cuti di akhir tahun
IDN Times/Muhamad IqbalSebelumnya, Wali Kota Benyamin juga sudah meminta agar karyawan swasta tidak mengambil cuti natal dan tahun baru. Imbauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Karena menjaga (konidisi agar kasus COVID-19 tak meningkat) ini kan perlu dilakukan bersama-sama," kata Benyamin, Selasa (23/11/2021).
3. Belum ada aturan pembatasan kegiatan masyarakat jelang Natal dan tahun baru
ANTARA FOTO/Abriawan AbheBenyamin menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum mengeluarkan aturan terkait pembatasan kegiatan masyarakat jelang perayaan Natal dan tahun baru atau nataru.
"Jadi saya imbau dulu lah sementara ini. Nanti kita dari Inmendagri seperti apa," kata dia.
Baca Juga: Benyamin Minta Karyawan Swasta di Tangsel Tak Ambil Cuti Nataru
