Manusia Silver yang Dirazia Satpol PP Kebanyakan Terdampak COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, belasan manusia silver yang terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Tangsel sudah didata. Nantinya, mereka menjadi sasaran program dan kegiatan pembinaan.
"(Kemudian) yang warga Tangsel dikembalikan ke orangtua masing-masing dan warga dari luar Tangsel kami koordinasi dengan Dinsos daerah masing-masing," kata Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, Jumat (29/5).
Baca Juga: 11 Manusia Silver Diamankan Satpol PP di Tangsel
1. Mereka mengaku warga yang ekonomi terdampak COVID-19
Sementara itu, Kepala Seksi Anak Dan Lanjut Usia Dinsos Tangsel, Tedi mengatakan, para manusia silver ini rata-rata mengaku terpaksa meminta uang ke pengendara karena alasan dampak ekonomi di masa pandemik COVID-19.
Hal itu disampaikan para manusia silver saat diwawancarai petugas. "Mereka banyak bekas sopir angkot," kata Tedi.
2. Yang ber-KTP Tangsel dimasukan ke DTKS
Kemudian, lanjut Tedi, mereka diberikan pembinaan agar sampai jangan turun ke jalanan dan merusak badan diri sendiri dengan mengecat badan memakai bahan kimia berwarna silver.
"Kalau dia ber- KTP Tangsel kita akan masukan ke data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," kata Tedi.
3. Sebanyak 11 manusia silver diamankan Satpol PP di Tangsel
Sebelumnya, 11 manusia silver yang kerap mencari nafkah di sejumlah lokasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan petugas Satpol PP, Kamis (28/5).
Namun, petugas sempat kewalahan saat akan mengamankan dua orang di Rempoa, Ciputat Timur. Kedua manusia silver itu kocar-kacir ke area pemukiman warga saat melihat petugas. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal