Serang, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Banten, Gembong R Sumedi menyebut ada peluang koalisi politik dengan partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan Gubernur Banten yang direncanakan berlangsung 2024 mendatang.

“Kita tadi obrolan ringan seputar Banten, bagaimana memajukan Provinsi banten ke depan, ya mungkin aja koalisi yang selama ini dibangun dengan demokrat di periode kemarin bisa kita bangun kembali di 2024,” kata Gembong melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (27/5/2021).

Adapun silaturahmi itu dilaksanakan di di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, Rabu (26/5/2021).

1. Silaturahmi dengan PKS dalam rangka pererat hubungan baik

Silaturahmi Kebangsaan DPD Demokrat Banten bersama DPW PKS Banten. (instagram.com/dpddemokratbanten)

Gembong mengatakan pihaknya melakukan silaturahmi kebangsaan dengan Demokrat dalam rangka meningkatkan hubungan baik yang selama ini sudah terjalin sejak lama terbangun.

Gembong mengaku, PKS dengan Demokrat sudah sejak lama berkoalisi dalam Pemilu, untuk tahun 2024 dirinya tidak berkata lebih jauh, namun kata Gembong, dalam membangun Banten tidak bisa berjalan sendirian.

“PKS dan Demokrat sebetulnya sudah lama berkoalisi, hari ini kita ingin meningkatkan kembali hubungan erat yang selama ini sudah terjalin agar kedepan semakin lebih baik lagi," kata dia.

Baca Juga: KLB Ditolak, Demokrat Banten: Semoga Jadi Pelajaran

2. PKS tak hanya silaturahmi dengan partai

Silaturahmi Kebangsaan DPD Demokrat Banten bersama DPW PKS Banten. (instagram.com/dpddemokratbanten)

Dalam silaturahmi kebangsaan ini, kata Gembong, PKS tidak hanya mengunjungi partai politik saja. PKS juga bersilaturahmi dengan berbagai stakeholder lain.

“Kita siap bekerja sama dengan stakeholder di Banten dalam rangka memajukan provinsi Banten,” kata dia.

3. Masa jabatan Gubernur Banten saat ini berakhir 2022

IDN Times/khaerul anwar

Sebagaimana diketahui, PKS, Golkar dan Demokrat saat ini masih berkoalisi mengusung Wahidin Halim-Andhika Hazrumy pada Pilgub 2017 lalu hingga saat ini. 

Sementara, masa jabatan Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy seharusnya berakhir pada tahun 2022.

Baca Juga: Diprotes Pegiat Wisata Soal Penutupan, Wahidin: Gak Ada Urusan