Ulama dan Tokoh Agama Masuk Daftar Vaksinasi Jillid 2

Wali Kota Arief: peran ulama penting di penanganan COVID-19

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mempersiapkan vaksinasi bagi ulama dan tokoh agama dalam program vaksin tahap dua yang masih masih berlangsung.

"Kami akan data terlebih dahulu jumlah penerima vaksin. Untuk kemudian disesuaikan dengan vaksin yang diterima oleh Pemkot," kata Arief melalui keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Diperpanjang, PPKM Mikro di Banten Diperluas ke Seluruh Wilayah

1. Arief: peran ulama penting dalam penangan COVID-19

Ulama dan Tokoh Agama Masuk Daftar Vaksinasi Jillid 2Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Arief mengatakan, pentingnya peran dari para ulama di Kota Tangerang dalam membimbing masyarakat terlebih dalam menghadapi pandemik COVID-19 dan cuaca ekstrem yang saat ini masih berlangsung.

"Dengan terus sosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta menjaga lingkungan," kata Arief.

2. Pelayan publik hingga pedagang di Banten vaksinasi COVID-19 awal Maret

Ulama dan Tokoh Agama Masuk Daftar Vaksinasi Jillid 2ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Sebelumnya, Program vaksinasi untuk petugas pelayan publik di Provinsi Banten akan dimulai awal Maret 2020. Vaksinasi gratis ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya di gelombang pertama menyasar tenaga kesehatan.

Vaksinasi tahap kedua ini akan menyasar petugas pelayan publik, diantaranya, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pejabat vertikal lain dan anggota DPRD.

"Kemudian pelaku yang memberikan daya bangkit ekonomi, seperti para pedagang di pasar dan selanjutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (18/2/2021).

3. Fasilitas kesehatan dan tenaga vaksinator akan ditambah

Ulama dan Tokoh Agama Masuk Daftar Vaksinasi Jillid 2Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Untuk menunjang proses vaksinasi tahap kedua tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi akan menambah petugas vaksinasi hingga 8.000 vaksinator. Pada tahap pertama jumlah vaksinator di Banten hanya 4.500 petugas.

Tak hanya petugas, fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi para pelayan publik ini pun akan ditambah.

"Mungkin akan ada vaksinasi massal akan ada pos yang itu ditambah di luar faskes. Misalkan kita tambah posko dimana, nantikan provinsi akan bikin posko massal satu hari itu sekian ribu orang dilakukan vaksinasi," katanya.

Ati berharap, rencana itu bisa terlaksana sehingga vaksinasi bisa berjalan cepat dan lancar.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia Bisa Cukup Tunjukkan KTP ke Petugas Faskes

Baca Juga: Vaksinasi Lansia Mulai di Kota Serang, Ini Cara mendaftarnya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya