Wali Kota Benyamin Akan Safari Ramadan Lagi di Tangsel
ilustrasi salat berjamaah (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akan kembali melakukan tradisi Safari Ramadan, tahun ini. Selama pandemik COVID-19, tradisi itu sempat terhenti selama dua tahun.
"Mulai lagi Safari Ramadan, saya sudah bilang bagian Kesra dan sebagainya paling tidak akhir minggu pertama kita mulai safari Ramadan," kata Benyamin, Selasa (22/3/2022).
Sebagaimana diketahui, tradisi Safari Ramadan selalu dilakukan Wali Kota Tangsel itu selama bulan Ramadan. Salah satu rangkaian acaranya adalah mendatangi masjid-masjid di wilayah Tangsel untuk salat Tarawih bersama sembari memberikan informasi pembangunan.
Baca Juga: Salat Tarawih dan Id di Kota Tangerang Boleh Rapatkan Saf Lagi
1. MUI sudah bolehkan tarawih dengan saf rapat
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)Benyamin mengatakan, kemungkinan dilakukannya Safari Ramadan adalah adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang aturan terbaru salat Tarawih di masa pandemik.
"Prokes kita suda ada fatwa MUI boleh salat rapeat Tarawih itu saja kita pakai dulu, nanti kalo ada perkembangan dari Provinsi angka (COVID-19) naik lagi, (akan diketatkan lagi)," kata Benyamin.
2. Jelang Ramadan, warga Tangsel ramai-ramai Mandi di Sungai Cisadane
Dok. IDN Times/munggahanSebelumnya, jelang datangnya bulan suci umat Islam atau Ramadan, Warga Keranggan di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), beramai-ramai mandi di Sungai Cisadane, Minggu (20/3/2022).
Aktivitas itu dianggap sebagai tradisi warga untuk menyucikan diri sebelum memasuki puasa Ramadan. Usai mandi, warga kemudian bancakan nasi liwet di sisi Sungai Cisadane.
3. Kegiatan itu dikemas dalam Festival Pangadusan
Dok. IDN Times/MatKegiatan itu dikemas dalam Festival Pangadusan yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Keranggan, Tangsel. Ketua Pokdarwis Keranggan, Alwani mengatakan, festival padusan sebagai salah satu wadah mempertahankan tradisi yang ada di masyarakat saat menyambut Ramadan.
"Padusan artinya mandi atau bersuci sebelum puasa. Selain itu ada juga munggahan yang diisi dengan lomba nasi liwet, kemudian hasil masakannya untuk bancakan," kata Alwani, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Polres Tangsel Bekuk 2 Siswa Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Pelajar
