Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan stok beras di Kota Tangerang aman. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun memaparkan, stok beras di Kota Tangerang saat ini ada sebanyak 17 ribu ton.
Muhdorun menilai, stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tangerang hingga lima bulan ke depan.
Muhdorun juga menyebut, para petani di Kota Tangerang juga sudah mulai menanam dan diperkirakan pada April sudah panen dan stok beras-beras pun kembali terisi.
Untuk sementara waktu, Pemkot Tangerang sedang menggelar Gerakan Pangan Murah. "Di mana masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga Rp52 ribu untuk ukuran lima kilogram," kata Muhdorun, Jumat (23/2/2024).
SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Muhdorun mengatakan, bahwa masyarakat Kota Tangerang tidak perlu panik dengan kabar kelangkaan beras.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan program Gerakan Pangan Murah untuk membeli beras sesuai dengan kebutuhan.
"Kami mendistribusikan sebanyak 208 ton beras ke 104 kelurahan di Kota Tangerang. Jadi, tiap kelurahan mendapatkan dua ton beras yang dapat dibeli oleh masyarakat. Jadi, jangan panik karena kami akan terus memaksimalkan berbagai upaya agar stok pangan bagi masyarakat Kota Tangerang terpenuhi," kata dia.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah masih terus berlanjut hingga Sabtu 24 Februari 2024.
Untuk jadwal selengkapnya, dapat dilihat di laman Instagram @tangerangkota.