Pemkot Tangsel siapkan Rp40 miliar dari APBD Perubahan 2025 untuk kerja sama pembuangan sampah ke TPA Bangkonol di Pandeglang.
Dana akan dikucurkan dalam tiga tahap, yakni Rp20 miliar, Rp15 miliar, dan Rp5 miliar. Pencairan anggaran diperkirakan bisa dilakukan mulai September.
Setelah anggaran cair, Pemkot Tangsel akan berkomunikasi dengan Pemkab Pandeglang untuk memastikan kerja sama tetap berlanjut dan infrastruktur sudah siap sebelum pengiriman sampah dimulai.
Tangerang Selatan, IDN Times – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan anggaran Rp40 miliar dari APBD Perubahan 2025 untuk kerja sama pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol di Kabupaten Pandeglang.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa dana tersebut akan dicairkan secara bertahap, bukan sekaligus. “Rp40 miliar itu bertahap. Tidak gelondongan,” kata Pilar, dikutip Minggu (30/8/2025).
Ia merinci, dana akan dikucurkan dalam tiga tahap, yakni Rp20 miliar, Rp15 miliar, dan Rp5 miliar. Dana itu diperuntukkan bagi revitalisasi TPA Bangkonol, termasuk mengubah sistem dari landfill mining menjadi sanitary landfill.
“Sampah yang dibuang akan ditimbun lagi pakai tanah serta di sekitar TPA Bangkonol dibuat saluran air lindi,” jelasnya.
Menurut Pilar, pencairan anggaran diperkirakan bisa dilakukan pada September setelah APBD Perubahan ditetapkan Pemerintah Provinsi.
“Kami lihat kayaknya sebentar lagi provinsi menetapkan APBD perubahan. Mudah-mudahan September sih udah bisa dikucurkan anggaran supaya kami bisa bantu penataan kawasan TPA Bangkonol,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah anggaran cair, Pemkot Tangsel akan kembali berkomunikasi dengan Pemkab Pandeglang. Pilar berharap kerja sama tetap berlanjut karena diyakini memberi keuntungan bagi kedua daerah.
“Sekarang tinggal kesiapan Pemkab Pandeglang supaya semua berjalan lancar dan masyarakat bisa kondusif menerima. Supaya pada saat pengiriman lancar tidak ada gejolak,” tutur Pilar.
Pemerintah Kota Tangsel, kata dia, juga menunggu kesiapan infrastruktur di Pandeglang sebelum pengiriman sampah dimulai.
“Kapan waktu yang tepat supaya prosesnya cepat karena ada persiapan transporter. Jadi waktunya biar pas ya pada saat Pandeglang sudah siap. Mereka siapkan infrastruktur, kami menyiapkan transporter,” tambahnya.