Permudah Akses Pasar Kandang Sapi, Pemkab Lebak Tambah Trayek Angkot
- Dishub Lebak menambah rute angkutan umum menuju Pasar Kandang Sapi, Narimbang Mulia.
- Rute baru ditambahkan pada tiga trayek yang sudah berjalan, yaitu Terminal Curug-Terminal Kalijaga, Citeras-Terminal Kalijaga, dan Maja-Terminal Curug.
- Pasar Kandang Sapi disiapkan oleh Pemkab Lebak untuk 800 lebih pedagang pasar subuh yang direlokasi dari Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Tirtayasa.
Lebak, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak menambah rute angkutan umum pada trayek Rangkasbitung menuju Pasar Kandang Sapi, Narimbang Mulia. Penambahan rute trayek tersebut menjadi bagian dari sarana dan prasarana pendukung untuk pasar yang akan menjadi lokasi baru para pedagang di Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Tirtayasa, Rangkasbitung.
“Sudah, SK (surat keputusan) Bupati Lebak untuk penambahan rute baru itu sudah terbit,” kata Kepala Dishub Lebak, Rully Edward, Kamis (15/5/2025).
1. Ini 3 trayek yang baru
Kabid Angkutan, Terminal dan Perparkiran Dishub Lebak, Asep Topik mengatakan, rute baru ditambahkan pada tiga trayek yang sudah berjalan.
“Terminal Curug–Terminal Kalijaga, Citeras – Terminal Kalijaga dan Maja-Terminal Curug. Setelah ada SK penetapan lintas trayek, angkutan umum pada tiga trayek tersebut sudah bisa ke Pasar Kandang Sapi,” kata Asep.
2. Sekitar 800 pedagang direlokasi ke Pasar Kandang Sapi
Untuk diketahui, Pasar Kandang Sapi merupakan pasar yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk ditempati para pedagang pasar subuh, yang selama ini berjualan di Jalan Sunan Kalijaga dan Jalan Tirtayasa.
Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, akan ada 800 lebih pedagang yang bakal direlokasi ke Pasar Kandang Sapi.
3. Kawasan sekitar Stasiun Rangkasbitung diarahkan jadi TOD
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lebak tengah tengah berupaya merelokasi pedagang kaki lima di sekitar Pasar Rangkasbitung ke Pasar Kandang Sapi. Relokasi tersebut merupakan bagian dari penataan kawasan seiring akan adanya Stasiun Rangkasbitung Ultimate.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak, Ajis Suhendi menjelaskan, aturan tata ruang di kawasan tersebut sudah diarahkan kepada konsep Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan berorientasi transit. Untuk diketahui, ini adalah konsep perencanaan kota yang mengintegrasikan berbagai fungsi seperti perumahan, komersial, dan rekreasi di sekitar pusat transportasi publik.
Ajis mengatakan, sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berupa kajian Infrastruktur transportasi perkotaan. Dalam kajian itu, kawasan Stasiun Ultimate Rangkasbitung layak dikembangkan dengan konsep TOD karena potensinya diperkuat dengan adanya Terminal Kalijaga, Pasar Rangkasbitung dan akses yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan serta historis sejarah area tersebut.
"Ini akan sinkron dengan fungsi urban tourism maupun mixed use lainnya," kata Ajis kepada IDN Times, Rabu (8/5/2025).
