Pemkab Lebak Segera Relokasi PKL ke Pasar Kandang Sapi

- Bupati Lebak akan memindahkan ratusan pedagang subuh ke Pasar Kandang Sapi Rangkasbitung dalam waktu dekat.
- Pihaknya akan melakukan sosialisasi mengenai relokasi kepada para pedagang, yang merupakan bagian dari penataan kota dan disediakan gratis untuk tahun pertama.
- Proyek pembangunan pasar sudah rampung, dengan anggaran dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten, dan ditargetkan menampung 806 pedagang.
Lebak, IDN Times - Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya mengungkapkan, pemindahan atau relokasi ratusan pedagang subuh di Jalan Sunan Kalijaga dan Tirtyasa ke Pasar Kandang Sapi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Insya Allah dalam beberapa waktu dekat ini,” kata Hasbi kepada wartawan pada Jumat (25/4/2025).
1. Pemkab akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu

Meski begitu, Hasbi mengaku, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus terlebih dahulu melakukan sosialisasi mengenai relokasi tersebut kepada para pedagang.
Namun, Hasbi enggan menyebut bahwa kebijakan tersebut sebagai relokasi. Ia beralasan hal itu merupakan bagian dari penataan kota.
“Kami ini bukan ingin merelokasi mereka yang dagang, tapi kami sedang membangun tata kota yang baik sehingga kami sediakan lahannya di sana dan itu gratis untuk tahun pertama,” kata dia.
2. Proyek Pasar Kandang Sapi dilakukan dalam dua tahap

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lebak, Ajis Suhendi mengatakan bahwa proyek pembangunan pasar tersebut sudah rampung dan dikerjakan dalam dua tahap.
Tahap pertama selesai tahun 2023 dan tahap kedua selesai tahun 2024. Adapun anggarannya bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten. "Pasar Kandangsapi ditargetkan untuk menampung sebanyak 806 pedagang," kata dia.
Ajis menyebut, pengoperasian pasar Kandang Sapi ditargetkan dilakukan tahun ini, tapi belum dipastikan tanggalnya. Pihaknya, kata dia, harus melakukan tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan, seperti pendataan dan pendaftaran calon pedagang, konsultasi publik dan sosialisasi kepada para pedagang.
"Setelah semua tahapan ini dilaksanakan, baru bisa kami usulkan tanggal mulai pengoperasiannya kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Lebak," ungkapnya.