Profil Rudy Heryanto, Kapolda Banten yang Baru

Berdasarkan informasi yang dihimpun, alumni Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu pernah menjadi ketua tim kuasa hukum dua orang polisi, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette.

Ronny dan Rahmat merupakan pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. 

Rudy pun dilaporkan oleh tim kuasa hukum Novel ke Propam terkait dugaan telah menghilangkan barang bukti dalam perkara dua terdakwa penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut.

Dalam kasus penyerangan Novel itu, Ronny dan Rahmat divonis bersalah pada Juli 2020. Rahmat divonis lebih berat, yakni 2 tahun penjara. Sementara Ronny Bugis divonis 1,5 tahun bui. 

Mantan Kadivkum Polri itu merupakan perwira tinggi polri yang cukup berpengalaman di bidang reserse. Terbukti, pria kelahiran Jakarta, 17 Maret 1968 itu pernah menduduki jabatan di bidang reserse, seperti Dirreskrimum Polda Metro Jaya 2016, Dirtipidter Bareskrim Polri 2017 dan Dirtipideksus Bareskrim Polri 2018.

Rudy yang merupakan alumni Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu pun pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2015.

Rudy menjadi bagian dari tim penyidik yang menangani perkara penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan semasa menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah resmi menjabat sebagai Kapolda di tanah Jawara, dia akan membawahi sebanyak 6 Polres di Banten, yakni Polres Lebak, Polres Pandeglang, Polres Cilegon, Polres Serang Kota, Polres Serang dan Polresta Tangerang.

Polres Metro Tangerang, Polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Polres Tangerang Selatan masih menjadi bagian Polda Metro Jaya.