Serang, IDN Times - Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya, sejumlah gerbang tol di Banten dijaga ketat oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Seperti yang dilakukan di Gerbang Tol (GT) Cikande, Kabupaten Serang, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang.
Petugas memeriksa beberapa hal, salah satunya adalah jarak duduk pengemudi dan penumpang. Tak hanya soal "menjaga jarak," hal lain yang menjadi perhatian petugas adalah pengenaan masker. Setiap pegemudi dan penumpang diimbau mengenakan masker dan membekali diri dengan hand sanitizer.
"Jadi kapasitas kami, sebagai pos pantau mengimbangi PSBB, adalah membatasi kendaraan dari Jakarta dan Tangerang, tempat duduknya kami atur supaya ada jarak," kata Kapolsek Cikande, Kompol Muhammad Rizki Salatun saat meninjau GT Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (18/4).
Wilayah Cikande, Kabupaten Serang, berbatasan langsung dengan Kecamatan Jayanti di Kabupaten Tangerang. Banyak masyarakat di Jayanti bekerja di daerah Cikande, begitupun sebaliknya.
Hal itu menjadi salah satu pertimbangan petugas membuat check point dan memeriksa setiap pengendara roda dua dan roda empat selama pandemi COVID-19.
"Jadi kita mengimbangi dari zona yang merah. Sosialisasi, mengimbau masyarakat untuk memakai masker, yang tidak memakai masker, kami berikan masker. Kebetulan kami ada di Kabupaten Serang, kami menjaga di GT Cikande," jelasnya.
Begitupun dengan sejumlah gerbang tol di Kota Cilegon, seperti GT Merak, GT Cilegon Timur dan GT Cilegon Barat di jaga petugas gabungan dari Polri, TNI Pemkot Cilegon. Suhu tubuh pengendara dan penumpang pun diperiksa.
Penjagaan di sejumlah GT di jaga sebagai bentuk dukungan bagi wilayah Tangerang Raya, Jakarta, dan Jawa Barat yang melakukan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kegiatan Penjagaan dilakukan di pintu tol dalam rangka membantu penerapan PSBB di Tangerang," kata Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi.