Tangkal Hoaks Tsunami, Zakiyah Pastikan Anyer Aman Saat Libur Nataru
- Aktivitas Gunung Anak Krakatau normal, kondisi aman untuk libur Nataru di Pantai Anyer dan Cinangka.
- Zakiyah minta warga dan pengunjung tak terprovokasi isu tsunami, personel pengamanan diperkuat.
- BMKG mengimbau masyarakat pantau informasi resmi cuaca melalui kanal resmi BMKG, peran pelaku wisata penting untuk keselamatan.
Serang, IDN Times – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah memastikan kawasan wisata Pantai Anyer dan Cinangka dalam kondisi aman untuk dikunjungi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Kepastian ini disampaikan setelah pemerintah daerah menerima paparan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Alhamdulillah kami sudah melaksanakan rapat koordinasi persiapan menjelang Nataru 2025–2026. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Anyer–Cinangka dalam keadaan nyaman dan aman,” kata Bupati Zakiyah, Senin (8/12/2025).
1. Aktivitas Gunung Anak Krakatau normal
Menurut Zakiyah, PVMBG juga menegaskan bahwa Gunung Anak Krakatau berada dalam kondisi normal dan tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
“Insya Allah semuanya dalam keadaan aman dan nyaman bagi wisatawan untuk mengisi libur Nataru di Pantai Anyer dan Cinangka,” katanya.
2. Zakiyah minta warga dan pengunjung tak terprovokasi isu tsunami setiap libur akhir tahun
Menanggapi maraknya informasi atau hoaks atau bohong isu vulkanik hingga tsunami menjelang liburan akhir tahun, Zakiyah meminta masyarakat tidak terprovokasi.
“Hoaks seperti itu biasa terjadi jelang hari-hari besar. Kami melalui Dinas Kominfo akan terus menyampaikan informasi resmi bahwa kondisi wilayah kami aman,” katanya.
Pemkab Serang juga memastikan personel pengamanan di kawasan wisata diperkuat. Polairud dan Balawista dikerahkan untuk meningkatkan patroli serta pemantauan keselamatan pengunjung. “Koordinasi sudah dilakukan agar pengamanan diperketat, sehingga wisatawan benar-benar merasakan kenyamanan,” kata Zakiyah.
3. BMKG mengimbau masyarakat pantau informasi resmi
Terpisah, Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto menjelaskan bahwa periode Desember masih masuk musim hujan yang berpotensi disertai kilat. Karena itu, masyarakat diminta memantau informasi cuaca hanya melalui kanal resmi BMKG. “Kami berharap masyarakat tetap aman dan nyaman ketika berwisata. Mohon ikuti informasi resmi BMKG dan arahan petugas di lapangan,” jelasnya.
Ia juga meminta para pelaku wisata ikut menyebarluaskan informasi resmi kepada wisatawan sebagai bagian dari mitigasi keselamatan. “Peran pelaku wisata sangat penting untuk menyukseskan masa libur Nataru 2025- 2026 supaya aman, nyaman, dan selamat,” katanya.
