Serang, IDN Times - Angka kehamilan selama pandemik virus corona atau COVID-19 mengalami peningkatan di Kota Serang. Hal tersebut terjadi lantaran adanya kebijakan di rumah aja atau stay at home selama pandemik.
Untuk menekan tingginya angka kehamilan, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang membagikan alat kontrasepsi untuk peserta program Keluarga Berencana (KB) di Kota Serang.
Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis mengatakan, pihaknya akan membagikan sebanyak 1.000 kondom kepada akseptor atau peserta KB di Kota Serang. Pembagian alat kontrasepsi kondom itu dalam rangka pelayanan 1 juta akseptor se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2020 di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) dan melalui pos-pos kader Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
"Mudah-mudahan akan lebih seribu. Kalau sekarang belum ada jumlahnya sudah berapa yang sudah dibagikan. Sambil berjalan oleh ibu-ibu kader posyandu. Kita coba proaktif ke sana," kata Toyalis saat dikonfirmasi, Selasa (23/6).
Dijelaskan Toyalis, program pembagian kondom bagi peserta KB tersebut dilakukan karena banyak peserta KB yang takut terpapar virus corona saat mendatangi fasilitas kesehatan. Untuk pembagian alat kontrasepsi kondom tersebut hanya pilihan saja. Karena pihaknya pun di acara tanggal 29 Juni dalam rangka Hari Keluarga Nasional nanti, menyediakan pula alat kontrasepsi lainnya.
"Besok itu semua jenis. Ada kondom, pil KB, suntik KB, pemasangan IUD, pemasangan implant, dan spiral. Cuma kalau pemasangan spiral di faskes. Cuma kondom dan pil KB jangka pendek,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Serang Leni Suryani mengatakan jumlah angka kehamilan di Kota Serang mencapai sebanyak 14.334 ibu hamil." Itu jumlah itu meningkat 10 persen dibanding tahun lalu," katanya.