Tingkat Keterisian Rumah Sakit COVID-19 di Kabupaten Tangerang Turun
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang saat ini turun. Hal itu berdampak pada tingkat keterisian ruang perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan dan hotel singgah.
"Saat ini (tingkat keterisian bed) semakin menurun. Kita juga sudah di zona oranye, tidak lagi zona merah," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid pada Rabu (10/1/2021).
Kata dia, penurunan tingkat keterisian bed pasien COVID-19 itu terjadi sejak pekan pertama Februari 2021.
1. Saat ini, ada 40 persen tempat tidur khusus COVID-19 di Kabupaten Tangerang
Saat ini, kata dia, Kabupaten Tangerang menyediakan sekitar 40 persen dari total ketersediaan tempat tidur di wilayah tersebut, untuk pasien COVID-19.
"Tenaga kesehatan sangat maksimal dalam memberikan pelayanan bagi para pasien COVID dan peran serta masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan juga sudah lebih baik," paparnya.
2. Ada 70 persen ketersediaan tempat tidur COVID-19 di RSUD Balaraja
Sementara itu Direktur Utama RSUD Balaraja Rr Reniati, mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 32 ruang isolasi untuk pasien COVID-19, dua diantaranya adalah ruang ICU. Kedua ruangan tersebut ditambah kapasitas tempat tidurnya menjadi 29 tempat tidur.
"Dalam kurun satu pekan terakhir, keterisian ruang perawatan terus menurun. Hingga kini 70 persen dari seluruh total ruangan yang kita punya," kata dr Reniati.
3. Terus berikan pelayanan terbaik untuk pasien COVID-19
Pihaknya pun saat ini terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang saat ini masih terpapar COVID-19.
"Kita tidak boleh abai dengan tren penurunan angka keterisian ruang perawatan di rumah sakit, karena kita juga dihadapkan pada kasus sebaran yang sewaktu-waktu bisa berdampak pada peningkatan jumlah keterisian ruang perawatan," ujarnya.
4. Kasus konfirmasi positif COVID-19 ada 7.062 kasus
Berdasarkan data dari halaman Website resmi Pemkab Tangerang covid19.tangerangkab.go.id data pertanggal 10 Februari 2021, kasus konfirmasi total 7062 orang, kasus konfirmasi dirawat 224 orang, kasus konfirmasi isolasi 116 orang, kasus konfirmasi sembuh 6555 orang, dan kasus konfirmas meninggal 167 orang.
