Usai Bunuh 2 Anak Kandung, Bapak di Tangerang Ini Bunuh Diri

11 Jun 2020, 12:39 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang, IDN Times - Warga Desa Gembong Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang digegerkan penemuan tiga jenazah di sebuah rumah pada Kamis (11/6). Ketiga jenazah diketahui adalah ayah dan dua anaknya.

Adapun identitas para korban adalah RB (37), NC (14), dan GA (3). SRB merupakan ayah dari NC dan GA. Warga menemukan RB dan NC dalam kondisi tergantung, sementara jasad GA ditemukan di dalam tong berisi air.

Hingga saat ini, aparat Kepolisian Polresta Tangerang masih menyelidiki kasus kematian ketiganya.

1. Sang ayah diduga membunuh anaknya sendiri

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil penyelidikan sementara dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga RB membunuh kedua anak kandungnya, NC dan GA. Setelah itu, RB diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Dari olah TKP, seluruh barang berharga di rumah itu tidak ada yang hilang," kata Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro ketika dihubungi hari ini.

Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan bahwa RB sempat cekcok dengan istrinya, LS (35) sebelum akhirnya nekat membunuh kedua anaknya.

2. Sebelum ditemukan, saksi mendengar suara jeritan dan ledakan dari dalam rumah

ANTARA/Diasty Surjanto

Teguh mengatakan, adu mulut antara RB dengan LS yang terjadi sehari sebelumnya diduga kuat menjadi salah satu faktor yang membuat RB tega menghabisi kedua anaknya itu.

Setelah cekcok, LS pergi meninggalkan RB dan kedua anaknya dan pergi ke rumah orangtuanya.

"Berdasarkan keterangan saksi yang kami terima, terdengar suara jeritan dari dalam rumah dan juga terdengar suara ledakan. Dugaan kami suara ledakan itu merupakan upaya RB untuk membakar rumahnya, kemudian usai mendengar suara tersebut para saksi bergegas mendobrak paksa rumah itu dan ditemukanlah tiga jenazah," ujarnya.

3. Polisi belum meminta keterangan sang istri

(Ilustrasi pembunuhan dan olah TKP) IDN Times/Mia Amalia

Menurut Teguh, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui motif sesungguhnya dan membuktikan pelaku pembunuhan dari tiga jenazah yang ditemukan. Di sisi lain, polisi juga belum sempat memintai keterangan sang istri, LS.

"LS masih syok mendapati kejadian mengenaskan yang dialami keluarganya, tetapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Teguh.