Soal Pungli, Wali Kota Airin Kirim Tim untuk "Berdamai" dengan Rumini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengutus tim pemeriksaan khusus (Riksus) dari Inspektorat Tangsel untuk memeriksa kasus dugaan pungli di SDN Pondok Pucung 2.
Tim tersebut menyambangi Rumini di kediamannya, di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (2/7) kemarin.
Baca Juga: Menelusuri Dugaan Pungli di SD yang Membuat Guru Honorer Ini Dipecat
1. Rumini mengaku diajak "damai" oleh utusan Airin
Ditemui hari ini, Rabu (3/7), Rumini menceritakan kedatangan tim Riksus yang berjumlah empat orang termasuk satu sopir.
Rumini mengaku diajak menyelesaikan kasus dugaan pungli secara kekeluargaan alias "damai".
2. Rumini diajak mengajar kembali di sekolah asal
Diceritakan Rumini, tim yang diperintahkan Airin tersebut mengajak dia untuk mengajar kembali di sekolah yang berlokasi di kecamatan Pondok Aren itu.
"Kan saya gak mau kembali. Saya gak tahu dia mau ngajak saya ngajar lagi atau gak, intinya kekeluargaan. 'Kekeluargaan saja lah bu, namanya ibu warga Tangsel. Apa pun itu ya kita nanti bikinlah seenak-enaknya bu, sekondusif mungkin'," ujar Rumini mengutip pernyataan utusan Airin itu.
3. Inspektorat sebut pihaknya hanya audit dugaan pungli
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media, pihak Inspektorat membantah ajakan damai itu. Pimpinan tim Riksus, Sulhan, mengatakan pihaknya hanya mengaudit laporan dugaan pungli dengan mengklarifikasi semua pihak.
"Kalau kita kan audit, itu mah istilahnya bukan kami, kami yang penting secara fakta menggali informasi nanti kita ramu," ujar Sulhan saat menyambangi Rumini untuk kedua kalinya.
4. Dua kali kunjungi Rumini, Inspektorat: Kita ingin satukan berbagai keterangan
Terkait kunjungan kedua ke rumah Rumini, Ruslan menyebut hal itu dilakukan karena pihaknya tengah menyatukan keterangan dari berbagai pihak.
Ia juga mengatakan, selain Rumini, pihaknya memeriksa jajaran guru dan sejumlah wali murid.
"Kalau hasil ibarat sebuah puzzle, kami harus meramunya minta uji lagi, kita klarifilasi, nanti secara hasil akan kita laporkan ke pimpinan, secara proses sih belum bisa kami beritahukan," jelas Auditor Muda Inspektorat Tangsel itu.
Baca Juga: ICW: Kasus Rumini Ungkap Dugaan Pungli, Bisa Minta Supervisi KPK