Ramadan, Pedagang Kolang-kaling Laris Manis
Permintaan kolang-kaling di Lebak meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Memasuki Ramadan, permintaan kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak meningkat pesat. Pedagang pun bisa meraup penghasilan hingga jutaan rupiah setiap hari.
Salah satu pedagang kolang kaling di Pasar Rangkasbitung, Sulaeman (45), mengungkap, hari biasa dia hanya bisa menjual 100 kilogram (kg) kolang-kaling. Masuk hari kedua Ramadan, dia sudah menjual hingga 500 kg.
Kebanyakan warga membeli kolang kaling saat Ramadan itu untuk makanan berbuka puasa. Menurut dia, masyarakat sudah menjadikan kolang kaling dari pohon aren itu sebagai tradisi untuk berbuka puasa.
"Masyarakat menjadikan kolang-kaling sebagai makanan campuran untuk kolak dan minuman es," kata Sulaeman, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (25/3/2023).
1. Pedagang raup hasil penjualan jutaan rupiah
Dalam dua hari berdagang di Ramadan itu, Sulaeman menjual kolang-koling dengan harga Rp20 ribu per kg. "Kami dalam dua hari puasa Ramadan mendapatkan hasil penjualan kolang-kaling Rp10 juta/hari dari 500 kilogram itu," kata Sulaeman
Dia mengungkap, permintaan kolang-kaling saat Ramadan memang biasanya meningkat dibandingkan hari-hari biasa.