BI: Virus Corona Akan Berdampak Terhadap Pariwisata dan Investasi
Jumlah wisatawan Tiongkok terbesar kedua setelah Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destri Damayanti menilai, pemerintah harus mewaspadai secara serius dampak wabah virus corona strain baru. Tak hanya dari segi kesehatan, namun juga dampak terhadap ekonomi Indonesia.
Hal ini disampaikan Destri saat menghadiri acara penyerahan program sosial BI Provinsi Banten terhadap beberapa orang yang telah memiliki dedikasi terhadap negeri di Aula Kantor BI Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (3/2).
Baca Juga: Pemprov Akan Pulangkan 7 Mahasiswa Asal Banten yang Ada di Tiongkok
1. Pariwisata dan investasi menjadi dua sektor yang perlu diwaspadai
Destri mengungkap dua sektor yang kemungkinan bakal terpengaruh oleh mewabahnya virus corona, yakni pariwisata dan investasi. Hal ini mengingat, tingginya wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia.
Selain itu jumlah investor asal Tiongkok pun signifikan. Tak hanya sampai di situ, sejumlah industri di Indonesia menggunakan bahan bakunya dipasok dari Tiongkok.
"Itu semua harus kita waspadai, harus kita membuat perhitungan (imbas lesunya ekonomi Tiongkok). Tapi kembali lagi sudah menjadi perhatian secara global permasalahan itu tidak menjadi Indonesia itu sendiri tapi secara keseluruhan," katanya.
Baca Juga: Corona Renggut 362 Nyawa, Ada 1 Korban Pertama di Luar Tiongkok