TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Uno Targetkan Bentuk 500 Ribu Santri Digitalpreuner

Mereka dilatih melalui Santri Digitalpreuner Indonesia

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membentuk mencetak 500.000 santri digitalpreuner melalui program Santri Digitalpreuner Indonesia (SDI) yang sudah berjalan 4 tahun.

"Dari pelatihan ini, kami harapkan santri ini siap dan bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif digital yang handal, yang mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandi saat Launching SDI 2024 di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kabupaten Serang, Banten, Jumat malam (29/3/2024).

Baca Juga: Dinkes Banten Dirikan 43 Posko Kesehatan Gratis di Jalur Mudik 

1. Sebesar 10 persen santri ditargetkan menjadi digitalpreuner

Sejumlah santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1445 H di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah,?Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2024). Kegiatan yang rutin digelar saat bulan suci Ramadhan itu diikuti sekitar 1.400 santri. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Sandiaga mengatakan, komunitas santri mencapai 5 juta lebih dari 28.000 pondok pesantren (Ponpes) dari seluruh Indonesia. Melalui program SDI, Sandi menargetkan, 10 persen atau 500.000 santri dapat menjadi produsen informasi dan literasi, serta penggerak konten bermutu yang bernilai islami.

"Mereka bisa menghasilkan karya kreatif yang mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah," katanya.

2. Santri juga dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru

IDN Times/Khaerul Anwar

Kegiatan ini, menurut Sandi dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru. SDI menjadi wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dan gen Z dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

"Jadi mereka malah bisa menjadi solusi daru ekonomi baru Indonesia berbasis kreatif karena posisi kita sudah 3 besar dunia," katanya.

Berita Terkini Lainnya