Garuda Dapat Suntikan Dana, Dirut Pastikan untuk Recovery Pesawat
Penumpang Garuda Indonesia mencapai rekor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan suntikan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp7,5 triliun gak akan dipakai untuk membayar utang maskapai. Hal tersebut lantaran suntikan dana berbentuk penyertaan modal negara (PMN) tersebut bakal digunakan untuk pemulihan operasional penerbangan Garuda Indonesia.
"Kita pastikan suntikan dana tersebut bukan untuk bayar hutang, bukan untuk gaji karyawan, karena saya tidak mau masuk penjara," kata Irfan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga: Suntikan PMN Rp7,5 Triliun Masuk ke Kantong Garuda Indonesia Hari Ini
1. Sekitar 60 persen dari suntikan dana untuk alokasi pesawat sesuai business plan
Irfan merinci dana suntikan dari pemerintah tersebut akan digunakan untuk rencana pengembangan bisnis. Sekitar 60 persennya alokasi pesawat sesuai dengan business plan (rencana bisnis).
"lalu sisanya adalah modal kerja," ujarnya.
Baca Juga: Suntikan PMN Rp7,5 Triliun Masuk ke Kantong Garuda Indonesia Hari Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.