Harga Kedelai Naik, Pedagang Tahu Tempe di Tigaraksa Mogok Jualan
Mereka berharap pemerintah turun tangan normalkan harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Tangerang mengeluhkan kembali naiknya harga kedelai di pasaran. Hal itu membuat mereka kebingungan dalam menjual tahu dan tempe.
Harga kedelai naik dari harga Rp8 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram. Eli (43), salah satu pengrajin tempe warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengaku bahwa kenaikan harga kedelai di pasaran terjadi setiap pekan. Dari asalnya Rp 8 ribu, kemudian Rp10 ribu, hingga saat ini Rp11 ribu per kg.
Baca Juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya
1. Merugi, pengrajin siasati dengan naikan harga dan kecilkan ukuran produksi
Eli mengaku merugi karena harga kedelai ini naik terus setiap pekan. "Kalau begini saja pastinya kami rugi besar," ucap Eli seperti ditulis Antaranews, Kamis (3/6/2021).
Demi usahanya tetap berjalan, dia bersama rekan-rekan satu profesinya membuat kebijakan bersama menaikkan harga jual tempe atau tahu. Ada juga pengrajin yang memperkecil ukuran produksi agar bisa tetap meraup untung.
""Kalau konsumen pastinya banyak yang komplain. Tapi ada juga konsumen yang mengerti dengan kondisi saat ini," katanya.
Ia berharap, kepada pemerintah agar segera membantu para pengrajin tahu dan tempe untuk memulihkan kembali harga jual kedelai di pasaran. Karena jika tidak dikhawatirkan akan banyak pengrajin tahu dan tempe yang gulung tikar akibat terdampak tingginya harga kedelai itu.
Baca Juga: Tempat Wisata di Kabupaten Tangerang Segera Dibuka, Ini Aturannya