Perjuangan Eros Kembalikan Omzet Emping Melinjo di Lebak
Sebelum pandemik, omzet Eros capai Rp30 juta dalam sebulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) tak luput dari dampak pandemik COVID-19. Adanya aturan jaga jarak yang memaksa masyarakat membatasi kegiatan sosialnya dan pembatasan gerak distribusi barang juga berimbas pada usaha para pelaku UMKM.
Satu pelaku UMKM yang kini tengah berjuang mengembalikan omzet seperti sebelum pandemik ialah Eros, perempuan berusia 52 tahun, yang menggeluti bisnis pembuatan Emping melinjo atau Emping Keceprek khas Banten di Kampung Cadas, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Kini berbekal inovasi rasa pada emping dagangannya, Eros mencoba bangkit dan mengembalikan omzetnya seperti sebelum pandemik.
1. Memulai usaha dari 1997, berjualan sambil menggendong anak
Eros adalah pebisnis panganan emping yang berbahan dasar buah melijo. Dia sudah menggeluti bisnis ini dari masa orde baru, tepatnya tahun 1997 silam. Ia memilih bisnis pembuatan emping hingga menjualnya langsung karena melihat potensi buah melinjo yang melimpah di tempatnya tinggal.
Selain itu, sebagai seorang ibu anak tiga, ia juga ingin berdaya secara ekonomi sembari mengurus anak-anaknya secara bersamaan.
"(Pertama) saya ingat pemasaran sambil gendong anak waktu itu. Kalau produksinya awalnya dengan keluarga, tapi ini Alhamdulillah Ibu udah punya sembilan karyawan kalau sekarang," kata Eros kepada IDN Times, Sabtu (10/6/2023).