Survei LP2M UIN Jakarta: Publik Nilai, Pandemik Bikin Ekonomi Memburuk
Survei juga dilaksanakan di Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Survei Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Ke Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) mengungkap bahwa sebagian besar masyarakat menilai, ekonomi Indonesia memburuk setelah ada wabah COVID-19.
"Buruknya keadaan ekonomi Indonesia diikuti memburuknya ekonomi rumah tangga jika dibandingkan sebelum wabah, sebagaimana diakui oleh 86,67 persen responden," kata Jajang Jahroni, Ketua LP2M UIN Jakarta pada Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Ramai Soal Resesi Ekonomi, Apa ya Artinya?
1. Survei juga dilakukan di Banten
LP2M UIN Jakarta melakukan survei tersebut terhadap masyarakat yang terkena dampak COVID-19 di lima provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Survei, kata Jajang, dilakukan pada periode 27 Juli hingga 3 Agutus 2020.
Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka serta angket yang didistribusikan secara online melalui berbagai kanal media sosial dan email, dengan total jumlah angket yang terisi dan terkumpul sebanyak 300 angket. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling.