Awas Cuaca Panas Ekstrem, Simak Tips Mengatasi Heat Stroke
Kenali gejalanya agar dapat pertolongan cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Musim kemarau yang melanda Indonesia beberapa waktu belakangan ini menjadi kekhawatiran masyarakat. Sejumlah daerah dilanda panas ekstrem.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah daerah pun telah mencatat puncak tertingginya suhu panas yang terjadi di Indonesia ada di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencapai suhu hingga 37,2 derajat Celcius. Hal ini juga diperburuk dengan kondisi polusi udara yang tercemar. Kombinasi dari panasnya terik matahari dan polusi udara bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang bisa menjadi sumber masalah baru dalam masyarakat.
Salah satu gangguan yang bisa terjadi pada cuaca panas ekstrem adalah dehidrasi. Kondisi ini yang bisa dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan seperti panas dalam, radang tenggorokan, hingga , demam tinggi, hingga gangguan kesadaran.
Namun salah satu masalah kesehatan yang paling parah disebabkan oleh cuaca panas ekstrem adalah heat stroke, apa itu?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD Rudy Kurniawan, heat stroke atau pitam panas adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh.
"Dalam kondisi ini, suhu tubuh naik akan dengan cepat, mekanisme tubuh dalam berkeringat akan mengalami kegagalan, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya," kata dr. Rudy, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Waspada Sakit Pinggang Saat Mudik Jauh, Ini Cara Mengatasinya
1. Batas suhu yang bisa ditangani manusia adalah 38 derajat celcius
Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih. Sedangkan batas suhu tubuh yang bisa ditangani manusia adalah 38 derajat celcius. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat.
"Apabila tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian," ujar Rudy.
Baca Juga: Pendatang di Kota Tangerang Diminta Segera Lapor ke RT/RW Setempat