TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karya Siswa Dipajang di Pameran Sains Sekolah Pelita Harapan Tangerang

Pengunjung bisa coba prototype buatan siswa

IDN Times/Dok. SPH Lippo Village

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 28 karya hasil penelitian dipamerkan di Pameran Sains Tahunan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village Tangerang. Pameran tersebut dimulai pada Kamis (25/5/2023).

Puluhan karya tersebut berasal dari 28 siswa yang merupakan hasil penelitian yang telah disusun selama satu tahun melalui program Applied Science Academy (ASA). "Pada pameran tahun ini, kami akan menyajikan pengalaman baru melalui zona interaktif," kata Eden Steven selaku Direktur Program ASA pada Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: 10 SMA Unggulan di Tangerang, Nomor 1 MAN Insan Cendekia Serpong

1. Pameran menampilkan berbagai teknologi terbaru

IDN Times/Dok. SPH Lippo Village

Dalam pameran tersebut, para siswa menampilkan berbagai pengembangan teknologi terbaru yang ditujukkan untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.

"Kami akan menampilkan TennBot, robot yang melacak dan melemparkan bola tenis kepada pemain. Pengunjung juga dapat menguji AutoMate, sistem kamera deteksi objek untuk mobil yang membantu mengingatkan pengemudi yang tidak waspada untuk berhenti ketika ada objek di depan mobil,” kata Eden.

Tak hanya itu, teknologi pembangkit energi gelombang laut, ubin energi yang menghasilkan energi dari langkah kaki, bak vermikompos Spikoo, mesin pemilah sampah Sortbotz, dan mesin pengisian sabun Sopar-prise juga ditampilkan di pameran tersebut.

"Tamu undangan dan pengunjung memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa yang menampilkan karya mereka," jelasnya.

2. Ada teknologi untuk antibodi berbagai penyakit

IDN Times/Dok. SPH Lippo Village

Pameran ini juga akan menghadirkan siswa yang meneliti berbagai bahan dan ekstrak tumbuhan lokal untuk digunakan sebagai antidiabetes, antioksidan, dan antimikroba, serta siswa yang melakukan penelitian di bidang ilmu pangan, teknologi, dan teknik.

"ASA bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi masa depan yang dapat berpikir kritis sejak dini," tuturnya.

Untuk mencapai hal ini, ASA memberikan metode dan alat yang tepat bagi siswa, memberi mereka literasi ilmiah dan teknologi yang canggih untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, pemikiran terbuka, dan semangat kolaboratif dari setiap siswa. 

"Semua keterampilan ini akan membantu siswa untuk siap menghadapi tantangan di tingkat universitas," ungkapnya.

Baca Juga: Binus School Serpong Tuan Rumah Kompetisi Matematika WMI 2023

Berita Terkini Lainnya