TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini yang Bisa dan Gak Bisa Kamu Lakukan di Ramadan 2021

Walau rindu itu berat, tapi jangan mudik dulu yah

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tangerang, IDN Times - Bulan suci Ramadan tahun 1441 Hijriah atau bulan puasa 2021 dimulai pada 13 April. Di bulan ini kaum muslimin diberi banyak agenda ibadah selama sebulan penuh, baik yang wajib maupun yang tak wajib, namun dipercaya memberi pahala dan keberkahan yang melimpah.

Selain ibadah yang wajib dan tak wajib atau dalam Islam disebut sunah. Selama bulan suci umat Nabi Muhamad ini juga banyak larangan, baik yang diatur melalui Alquran dan Hadits.

Ramadan kedua tahun ini, masih terlaksana di tengah pandemik COVID-19. Selain dari ajaran agama, larangan juga muncul dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga pemerintah pusat maupun daerah.

Eits, jangan sedih yah kalau larangannya bertambah banyak, kamu harus ingat ini semua demi kesehatan dan kebaikan bersama. Berikut hal-hal yang kamu bisa lakukan dan tidak bisa lakukan selama Ramadan di masa pandemik COVID-19 tahun kedua ini.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Saat Ramadan di Banten Tetap Dilakukan Siang Hari

1. Yang mau jalani vaksinasi, jangan takut puasanya batal

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. IDN Times/Istimewa

Yang pertama dan hal yang paling fundamental di bulan Ramadan yakni, kamu enggak boleh makan dan minum serta harus menahan nafsu selama matahari masih nampak di langit. Tapi selama Ramadan buat kamu yang mendapat jatah dosis vaksin gak usah takut puasanya batal.

Karena MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin boleh dilakukan pada siang hari. Ingat! Ini dilakukan semata-mata demi kebaikan kamu dan kesehatan kamu. Iya, kamu.

2. Tarawih sudah boleh untuk zona tertentu, jaga prokesnya yah

Ilustrasi salat Tarawih di bulan Ramadan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Di tahun kedua pandemik ini untungnya pemerintah sudah melonggarkan aturan tata cara ibadah, seperti Salat Tarawih bahkan hingga salat Idul fitri. Tapi dengan catatan, jemaah melaksanakan protokol kesehatan. 

Setiap tempat ibadah juga dibatasi nih kapasitasnya. Jangan memaksakan jika sudah penuh yah.

Meski sudah dilonggarkan, kamu mesti tetap jaga kesehatan dan hindari kerumunan yah. Usahakan juga lebih banyak lakukan kegiatan di rumah saja. Agar pandemik cepat berlalu dan kita bisa hidup normal lagi seperti dahulu.

3. Selain Tarawih, bukber juga sudah boleh

Pexel.com

Selain tarawih yang sudah diperbolehkan, tradisi buka bersama atau bukber juga sudah dibolehkan kembali oleh pemerintah. Tapi dengan syarat prokes yang ketat yah.

4. SOTR dilarang yah

Ilustrasi bagarakan sahur (dailymoslem.com/istimewa)

Berbeda dengan bukber, untuk sahur on the road (SOTR) pemerintah resmi melarang yah. Ingat dilarang! Jangan coba-coba kamu lakuin yah.

Sahur sebaiknya dilakukan di rumah saja bersama keluarga tercinta. Mari saling menjaga.

5. Jangan mudik. Rindu emang berat sih, tapi kamu pasti kuat

Spanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sudah diketahui bersama bahwa pemerintah sudah mengeluarkan aturan larangan mudik. Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Belakangan juga diketahui bahwa pemerintah akan melakukan penghadangan terhadap warga yang ngeyel untuk tetap berangkat mudik. Jadi tahan rindunya dulu yah. Berat sih, tapi kamu pasti kuat.

6. Walau gak bisa mudik, kamu bisa gunakan aplikasi untuk komunikasi dengan orang yang kamu sayang

Ilustrasi Aplikasi Zoom (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Karena kamu enggak boleh mudik, solusinya ya komunikasi melalui daring. Toh kini sudah banyak kan aplikasi canggih di smartphone yang bisa kamu gunain buat sekedar telepon atau bahkan video call.

Harusnya rindunya enggak terlalu mendalam yah. Toh ini juga demi kebaikanmu atau ibumu, ayahmu, adikmu, kakakmu atau saudaramu di kampung.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya