2. Alokasikan penghasilan sejak awal untuk rumah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selanjutnya, hal yang harus dilakukan adalah mengalokasikan penghasilan untuk rumah sejak awal mendapatkan uang. Hal tersebut agar penghasilan yang disisihkan tetap mencapai target.

"Jadi jangan sisa penghasilan yang dialokasikan, tapi memang sejak awal mendapatkan penghasilan, langsung pisahkan dengan pengeluaran yang lain," jelasnya.

3. Meningkatkan penghasilan agar tabungan meningkat

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya itu, satu hal yang penting yakni terus mencari cara untuk meningkatkan penghasilan. Pasalnya, jika penghasilan tak meningkat, maka akan sulit mencapai target memiliki rumah di usia muda.

"Mungkin harus ubah kebiasaan. Kalau biasanya kita punya waktu 2 jam untuk ngomongin orang kantor, ada baiknya kita pergunakan 2 jam itu untuk mengerjakan pekerjaan kantor, terlebih jika itu bisa menghasilkan uang tambahan," tuturnya.

Selain itu, memiliki sumber penghasilan lain juga diyakini Raditya Dika menjadi cara untuk mempercepat pencapaian memiliki rumah di usia muda.

"Seperti saya. Dulu saya kerja gaji cuma Rp3,7 juta. Lalu saya mikir apalagi yang bisa dikerjakan untuk dapat uang tambahan, maka saya menulis buku dan membuat series Malam Minggu Miko," jelasnya.

4. Menyisihkan sesuai kemampuan diri

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Raditya Dika menceritakan, dulu dirinya menyisihkan 10 sampai 30 persen dari penghasilan bulanan yang dia dapatkan. Misalkan, dirinya yang masih muda juga pernah berprofesi sebagai wartawan berpenghasilan Rp3,7 juta per bulan. Saat itu, dia hanya sanggup menyisihkan 10 persen saja dari penghasilan.

"Lalu, penghasilan bertambah dari kesempatan menulis buku, difilmkan, jadi penghasilan disisihkan naik jadi 30 persen. Sampai akhirnya pernah dapat bonus karena film saat itu masuk box office. Jadi saat itu disisihkannya sampai 90 persen untuk beli rumah, enggak dibeliin apa-apa lagi, pokoknya mau rumah," tutur Raditya.

Hingga akhirnya di usia 28 tahun, Raditya Dika memiliki rumah pertamanya seuas sekitar 150 meter persegi.

5. Punya mindset pengelolaan keuangan harus dilakukan selama masih muda

ilustrasi pegang kunci rumah (pexels.com/RODNAE Productions)

Menurutnya, memiliki mindset pengelolaan keuangan sejak usia muda itu sangatlah penting. Sebab bila tidak begitu, maka dijamin rumah impian ataupun target capaian hidup lainnya, tidak akan pernah terwujud.

"Gimana kita memanfaatkan rejeki yang kita terima. Kadang di kantornya sudah dapat promosi, tapi kok di tabungan jumlahnya gitu-gitu saja. Karier naik bukan berarti gaya hidup naik. Tapi bisa disimpan untuk tujuan keuangan yang penting," terangya.

Di samping itu, memiliki rumah impian juga harus memperhatikan lingkungan tempat tinggal. Seperti fasilitas penunjang, tetangga, sampai ruangan di rumah yang bisa fleksibel dimanfaatkan.

"Untuk itu, manfaatkan Pesta KPR ini, tanya-tanya ke depelovernya, ke perbankannya, yang pas dan cocok itu seperti apa. Karena rumah impian saya belum tentu jadi rumah impian kamu," katanya.