TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Ide Bermain Bersama Anak Usia 1-2 tahun

Main bareng si kecil gak perlu bingung lagi

pixabay.com

Anak yang seringkali berinteraksi lewat sejumlah permainan dengan orangtuanya, akan memiliki bonding atau ikatan yang baik. Di tengah kesibukan orangtua, sebaiknya tetap menyediakan waktu khusus untuk bermain dengan anak. 

Dewasa ini, banyak orangtua yang membiarkan anaknya bermain seorang diri sementara orangtuanya juga sibuk sendiri. Tak ayal, gadget terkadang menjadi penengah di antara keduanya agar anak dan orangtua sama-sama dapat menikmati waktunya.

Daripada mengandalkan gadget, lebih baik ciptakan suasana menarik dengan bermain bersama anak.

Mungkin bagi orang tua yang masih memiliki anak usia toddler  yakni usia 1-2 tahun akan bingung menentukan jenis permainan. Mulai sejak dini, lebih baik hindari penggunaan gadget pada anak usia toddler. Sebab anak usia 1-2 tahun sudah mulai tumbuh secara fisik dan mental.

Daripada sibuk sama-sama main gadget, yuk simak 5 ide untuk bermain bersama anak usia 1-2 tahun pada ulasan berikut:

Baca Juga: 4 Ide OOTD Nge-Mall Aman ala Seleb, Gak Was-was

1. Petak umpet 

instagram.com/_helenahansen_

Bermain petak umpet bersama anak dapat membantu meningkatkan daya ingatnya. Permainan ini juga dapat membuat anak dapat mengontrol emosinya. Tak hanya itu manfaat lainnya ialah, melatih motorik kasar, mengembangkan kemampuan sosial dan pastinya membuat si kecil senang. Upayakan untuk tetap mengawasi si kecil agat tidak bersembunyi di tempat yang membayakannyaya moms.

2. Membangun benteng dari bantal dan kain 

howstuffwork.com

Anak usia 1-2 tahun cenderung suka asik bermain di celah-celah ruangan. Terkadang si kecil penasaran akan sesuatu yang ada di celah-celah tersebut. Ibu dapat membantunya membuatkan benteng yang dibangun dari bantal-bantal. Buat konstruksi bantal menyerupai lorong.

Permainan ini cocok untuk memperkuat otot anak ketika sedang merangkak memasuki lorong. Tentunya ini bermanfaat bagi perkembangan motorik kasar dan motorik halus, bagi perkembangan si kecil. Pada benteng bantal tersebut anak akan merangkak memasuki lorong bantal dan kain, sambil mencari keberadaan ibu. Kegiatan ini juga bisa dilakukan sambil bermain cilukba.

3. Memainkan alat musik 

pixabay.com

Saat ini alat musik mainan telah banyak dijual di toko mainan atau marketplace online. Belikan mainan alat musik seperti piano, drum, xylophone atau kerincingan yang dapat dimainkan oleh anak.

Memainkan alat musik, berguna untuk mengenalkan anak kepada instrumen. Hal ini juga dapat melatih daya kreatifnya, sebab anak akan cenderung mulai membuat instrumen dari alat musik tersebut secara acak.

4. Menyusun ring donat 

Dok. IDN Times/Anggun Tifani

Kegiatan bermain menyusung ring donat memang nampak sederhana. Tapi ternyata permainan ini dapat memberikan manfaat kecerdasan anak loh.

Menyusun ring donat dapat melatih kecerdasan kinestetik yakni melatuh kemampuan motorik tangan dan mata anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengembangkan kecerdasan visual-spasial yakni melatih kemampuan mengenal dan membedakan warna, ukuran besar dan kecil.

5. Meronce 

instagram.com/obo.play

Permainan meronce dapat menstimulasi otot anak dalam tahapan perkembangan keterampilan menulis. Sebab kegiatan meronce memubutuhkan keuletan ta ngan anak untuk menyatukan satu demi satu manik-manik ronce. Tak hanya itu manfaat lainnya ialah, melatih konsentrasi dan mengasah kemampuan kognitif anak.

Baca Juga: 5 Solusi Menata Rumah Sempit Agar Tampak Luas dan Lega  

Usahakan untuk melakukan permainan-permainan pada ulasan di atas, dengan melibatkan pasangan juga ya. Yuk, kita quality time sambil melatih kecerdasan demi kebaikan tumbuh kembang si kecil sejak usia dini.

Verified Writer

Anggun Tifani

Seorang Ibu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya