Airin Siap Dorong Reaktivasi Jalur KA Rangkasbitung-Labuan
- Airin mendukung reaktivasi jalur KA nonaktif Labuan-Rangkasbitung untuk mengatasi disparitas wilayah Banten.
- Airin akan meminta pemerintah pusat menyelesaikan proyek tersebut dengan cerewet dan tuntutan agar program nasional berjalan cepat.
- Keberadaan Tol Serang-Panimbang disyukuri, namun Airin menekankan pentingnya koordinasi, efektivitas pembiayaan, monitoring evaluasi dalam setiap pembangunan.
Pandeglang, IDN Times - Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany mengaku mendukung penuh dan siap mendorong reaktivasi jalur Kereta Api (KA) nonaktif antara stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak menuju Labuan di Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut diungkapkan Airin kala menjawab pertanyaan terkait disparitas antara utara dan selatan wilayah Banten saat wawancara khusus Gen Z Memilih by IDN Times, 22 Oktober lalu.
Airin mengaku, reaktivasi jalur KA dari Labuhan ke Rangkasbitung itu sudah masuk visi dan misinya bersama Ade Sumardi jika terpilih menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Banten.
"Saya pernah ketemu dengan Dirut PT KAI menyampaikan, 'Bu Airin, kalau bisa nanti kalau ada reaktivasi, itu relnya pakai KRL, biar nyambung dari Rangkas nanti ke wilayah Tangerang Raya, sampai ke daerah Tanah Abang. Jadi kan (warga) enggak usah ganti-ganti (moda) lagi','" ungkap Airin.
1. Airin akan cerewet ke pemerintah pusat soal percepatan proyek ini
Airin mengaku akan cerewet dalam meminta pemerintah pusat untuk menyelesaikan proyek menghidupkan jalur KA yang dibangun pada era kolonial Belanda tersebut.
"Boleh dicek saat saya jadi wali kota, (saya) orang yang paling cerewet kalau minta program ke pemerintah pusat. Karena apa? Bagi saya enggak ada beban. Beban saya sebagai kepala daerah adalah memastikan program nasional ini harus berjalan dengan cepat," kata dia.
Airin mengatakan, tugas kepala daerah salah satunya mengingatkan dan juga menyampaikan kepada pemerintah pusat.
"Yang tadi, bahwa setiap program kegiatan yang sudah sepakati bersama pastikan time table-nya, pastikan pembiayaannya, pastikan siapa berbuat apa, kapan harus kami selesaikan," kata Airin.
2. Menurut Airin, ini persoalan di selatan Banten
Saat ini, kata Airin, hal yang patut disyukuri adalah keberadaan pembangunan Tol Serang-Panimbang. Sebab, menurutnya persoalan yang terjadi di Banten selatan itu bahwa ada industri pariwisata, tapi travel time dan transite time-nya pada transportasinya belum ideal.
"Jadi mudah-mudahan dengan adanya ini akan lebih mudah apalagi kalau ada jalur nanti transportasi kereta api," kata dia.
Menurut Airin, setiap pembangunan pasti ada persoalan. "Pengalaman saya, bagaimana kita melakukan koordinasi komunikasi, efektivitas pembiayaan, dan tuntaskan di dalam setiap pekerjaan. Monitoring evaluasi itu penting," kata dia.
3. Peran pemerintah provinsi bantu pembebasan lahan
Jadi, lanjutnya, salah satu peran pemerintah provinsi itu pembebasan terkait membantu pembebasan lahan, sebab itu biasanya kewenangan perusahaan kereta api.
"Tapi kan enggak mungkin perusahaan kereta api, bekerja sendiri. Bagaimana menjamin bahwa (warga) yang terbebaskan (lahannya), tidak merasa dizalimi," kata dia.
"Bagaimana ada keadilan dalam proses pembebasan lahan dan yang lainnya biasanya ada peran kabupaten, provinsi juga pasti harus membantu di situ," sambungnya.
