Adaptasi di PPKM Darurat, Pelaku UMKM: Pendapatan Turun Terus
Padahal sudah mencoba beralih ke digital. Tapi...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pelaku usaha menjadi salah satu pihak yang paling terdampak pandemik COVID-19, apalagi dengan pemberlakuan berbagai macam pembatasan. Pendapatan menurun dirasakan pelaku usaha, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
Kendati kembali dihadapkan dengan situasi sulit, pelaku UMKM harus tetap bertahan dan tetap tumbuh dalam situasi saat ini. Berbagai strategi pun harus dilakukan mulai mengatur keuangan usaha hingga menggunakan teknologi.
Baca Juga: Protes PPKM Diperpanjang, Pedagang Buah Keliling Bawa Bendera Putih
1. Pelaku usaha beralih ke platform digital
Seperti apa yang dirasakan oleh Amel Dharma (23) pemilik usaha King Dimsum di Jalan Raya Ahmad Yani Kota Serang. Sebagai pelaku UMKM muda, dia sadar bahwa beralih ke platform digital di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat masa pandemik COVID-19 menjadi solusi untuk tetap bertahan.
Apalagi, kata dia, tempat jualan dimsum miliknya berada di wilayah jalan protokol yang masuk kawasan penutupan dan pemberlakuan jam malam pukul 19:30 WIB. Sementara, sekitar pukul 20:00 WIB itu merupakan waktu saat tokonya ramai pengunjung.
"Sebagai UMKM berat, tapi kita harus beradaptasi. Kalau yang muda-muda seperti Amel bisa beradaptasi (jualan online) tapi gimana tuh pedagang yang lain yang gaptek," kata Amel kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: 4.831 Anak Terpapar COVID-19 di Banten, 13 Meninggal