TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Minta Pengelola Bandara Utamakan Penumpang Domestik

Bandara sebagai gerbang harus menampilkan kebudayaan daerah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohirm meminta pengelola bandara dan wisata agar mengutamakan pelayanan wisawatan domestik. Menurutnya, 72 persen wisatawan di Indonesia berasal dari dalam negeri. Sedangkan sisanya sebanyak 28 persen merupakan wisatawan asing.

"Jadi jangan lagi kita menomorduakan bangsa kita sendiri. Kita lihat data kalau wisata lokal itu biasanya belanja  UMKM, tidur di homestay, dan hotel bintang 2. Turunannya akan merembes ke bawah supaya kita menjaga ekonomi kerakyatan," kata Erick Saat Parade Budaya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga: 5 Kuliner Betawi Hasil Akulturasi Budaya China, Rasanya Khas!

1. Pergerakan penumpang 70 persen di bandara Soetta

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Erick pun menuturkan, ekonomi pasca pandemik COVID-19 sudah mulai pulih. Penumpang di bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bahkan sudah mencapai 70 persen, lalu Bandara Bali 70 persen, dan Bandara Jogjakarta 60 persen.

"Makanya penting sekali kita memastikan bahwa kegairahan kehidupan itu tumbuh setelah COVID-19 ini," jelasnya.

2. Minta ada sentuhan budaya di Bandara Soetta

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Erick meminta pengelola Bandara Soetta rutin memberikan sentuhan budaya Indonesia di bandara. Tujuannya mempromosikan kebudayaan Indonesia tak hanya di mata wisatawan mancanegara tapi juga domestik.

"Supaya kita sebagai bangsa punya karakter, jangan jadi bangsa yang tidak punya pondasi kehidupan. Jangan jadikan juga airport yang sudah bagus ini sebagai gedung yang dingin. Kita bisa saksikan ketika ada tarian, turis asing, turis lokal, semua di airport tersenyum," tuturnya.

Menurut Erick, Festival Budaya di bandara-bandara yang ada di Indonesia bakal kembali meningkatkan perekonomian kerakyatan. Para seniman yang sebelumnya kehilangan pendapatan akibat pandemik COVID-19 bisa kembali bangkit.

"Para sanggar-sanggar budayawan sudah sepi. Bagaimana sangat berat kehidupan ini, makanya kita jaga. Sekarang di Sarinah sudah jadi bendera besar, bagaimana musisi jalanan bisa manggung. Ini yang kita dorong," ungkapnya.

Baca Juga: 10 Momen Raffi Ahmad Jemput Ronaldinho di Bandara, Legendaris!

Berita Terkini Lainnya