Dinsos: Ada 28 Kasus Penelantaran Anak di Banten Selama 2023 

Ada puluhan permohonan calon orangtua asuh

Serang, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten mencatat, ada 28 kasus pembuangan bayi sejak Januari hingga September 2023. Kasus penelantaran bayi tersebut tersebar di delapan kabupaten kota di Provinsi Banten.

"Ada sekitar 28 kasus penelantaran bayi selama tahun ini," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Bante Evi Sofia, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur Banten: Bank Banten Segera Pisah dengan BGD

1. Sudah ada puluhan permohonan untuk menjadi orangtua asuh

Dinsos: Ada 28 Kasus Penelantaran Anak di Banten Selama 2023 ilustrasi mengisi formulir (freepik.com/katemangostar)

Evi juga menyampaikan, saat ini pihaknya sudah menerima puluhan permohonan calon orangtua asuh untuk bayi dan anak terlantar pada tahun 2023 tersebut.

Usulan tersebut direkomendasikan oleh Dinos Pandeglang, Lebak, Serang, Kota Serang Cilegon, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

"Sudah ada 28 calon orangtua asuh yang mengajukan untuk mengangkat anak terlantar itu," katanya.

2. Dinas tengah menyeleksi calon orangtua asuh bagi bayi terlantar

Dinsos: Ada 28 Kasus Penelantaran Anak di Banten Selama 2023 ilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Evi menjelaskan, sudah melakukan sidang Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak (PIPA) bersama tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, pekerja sosial hingga Kemenag.

Dalam sidang tersebut, Tim PIPA akan melakukan seleksi pada calon orangtua asuh mulai dari kondisi sosial, ekonomi, psikologi, agama dan kemampuan calon orangtua asuh dalam merawat bayi dan anak.

"Kita tidak mau setelah calon orangtua asuh ini dapat hak asuh, anak ini enggak diurus atau ditelantarkan," katanya.

3. Dinas tetap akan memantau anak terlantar meski sudah diadopsi

Dinsos: Ada 28 Kasus Penelantaran Anak di Banten Selama 2023 ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Kendati nanti bayi tersebut, bakal diurus oleh para calon orangtua asuh, Evi mengaku, Dinsos Banten terus memantau perkembangan anak yang diadopsi.

Dalam pemantauan setiap tahunnya, imbuhnya, petugas tidak menemukan anak adopsi yang ditelantarkan. "Sejauh ini tidak ada yang ditelantarkan, kalau ada akan kita ambil lagi. Kita yang merawat," katanya.

Baca Juga: Darurat Kekeringan, 419 Desa di Banten Krisis Air Bersih 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya