TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang  Pilkada, 90 Persen Pemilih di Lebak Sudah Proses Coklit

Sudah 3 kecamatan yang coklit-nya sudah 100 persen

Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebak, IDN Times - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 masih terus dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari KPU Kabupaten Lebak.

Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini menyebut, hingga Selasa (9/7/2024), coklit sudah di angka 90 persen dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) atau 1.048.038 pemilih.

“Progres kami sudah 90 persen atau 965.910 pemilih dari DP4 sudah dicoklit oleh teman-teman Pantarlih. Tersisa tinggal 8 persen, dan kami masih punya waktu 15 hari,” kata Ketua KPU Dewi, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Pemkab Lebak Siap Jadi Contoh Pengelolaan Sampah

1. Beberapa kendala proses coklit kerap dihadapi

Secara keseluruhan, lanjut Dewi, proses coklit berjalan lancar, meski dengan kondisi Lebak yang luas terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai ditambah cuaca dalam beberapa hari terakhir kurang baik, ada beberapa kendala-kendala yang terjadi.

“Yang cukup sering juga server e-Coklit ya, karena teman-teman memang harus menggunakan ini untuk upload data hasil coklit. Tetapi down-nya enggak lama, di bawah 5 menit, dan kami paham ini kan dipakai se-Indonesia,” kata Dewi

2. Pentarlih lakukan coklit bahkan hingga malam hari

Kemudian, coklit tidak selalu bisa dilakukan saat pagi atau siang hari. Karena aktivitas masyarakat yang berbeda-beda, maka petugas Pantarlih harus menyesuaikan dengan waktu masyarakat.

“Ritme masyarakat ya, ada yang bekerja karyawan atau ASN, atau ada yang bertani dan berkebun, sudah pasti pagi dan siang hari tidak ada sehingga coklit dilakukan sore atau malam hari,” kata Dewi.

Berita Terkini Lainnya