Seleksi Capaska Disebut Curang, Ini Kata Kesbangpol Lebak
Warga menduga ada kecurangan ada pada penilaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Proses seleksi calon pasukan pengibar bendera (capaska) tingkat Kabupaten Lebak disebut terindikasi terdapat kecurangan.
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, bercerita kepada wartawan, bahwa dugaan kecurangan muncul setelah proses penilaian setelah seleksi.
“Banyak hal yang janggal. Salah satu misalnya, nama-nama hasil penilaian dari tim penilai yang sudah diranking malah enggak sesuai dengan nama-nama yang lolos hasil dari Kesbangpol,” kata dia, Senin (15/5/2024).
Baca Juga: Jelang Pilkada, 90 Persen Pemilih di Lebak Sudah Proses Coklit
1. Warga sebut ada peserta lolos tapi tak sesuai aturan
Begitu pula sebaliknya, beberapa nama-nama yang tidak ada dalam ranking tim penilai justru masuk dalam daftar panggil sebagai peserta yang lolos untuk mengikuti training center (TC).
Kemudian soal tinggi badan. Menurut sumber, jika memang tinggi badan menjadi aturan dari pusat, tetapi yang mengherankan ada peserta yang tetap lolos meski tingginya di bawah tinggi minimal.
“Kenyataannya ada peserta putri yang tingginya di bawah 155 centimeter tetap masuk, dan ini diduga karena dia punya hubungan dengan orang dalam. Jadi sangat mencolok sekali indikisi curangnya,” kata narasumber tersebut.