Cerita Kepala Kejari Tangsel Turun ke Lapangan, Ikut Patroli Antisipasi

03 Sep 2025, 07:58 WIB

Wali Kota Tangsel, Kapolres Tangsel dan Kepala Kejari Tangsel ikut patroli gabungan antisipasi kerusuhan (Dok. Pemkot Tangsel)

Intinya sih...

Patroli menunjukkan kepedulian pihak kejaksaan terhadap keamanan masyarakat
Apsari Dewi mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam siskamling
Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apsari Dewi, ikut turun langsung dalam patroli skala besar yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangsel. Langkah itu dilakukan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif di tengah meningkatnya eskalasi sosial dan politik.

Saat operasi digelar, petugas gabungan menemukan sejumlah pemuda dan remaja nongkrong di salah satu titik. Mereka langsung diarahkan pulang. “Kami tanya-tanya lagi ngapain? Mereka ngakunya lagi ngopi-ngopi,” kata Apsari Dewi, Rabu (3/9/2025)

1. Menurut Apsari, patroli menjadi bukti pihaknya concern pemerintah terhadap persoalan ini

Kawasan Kramat Raya Arah Senen dan Sebaliknya tersendat aksi massa di sekitar Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.

Identitas para pemuda itu diperiksa, sebagian di antaranya ternyata bukan warga Tangsel. Apsari Dewi menyebut operasi seperti ini penting untuk memastikan masyarakat merasa aman karena aparat hadir di lapangan.

“Untuk memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, bahwa kami tidak tidur. Kami concern terhadap keamanan semua masyarakat Tangerang Selatan,” tegasnya.

2. Dewi apresiasi kelompok masyarakat yang lakukan siskamling

Kawasan Kramat Raya Arah Senen dan Sebaliknya tersendat aksi massa di sekitar Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.

Dalam patroli itu, Dewi juga melihat langsung semangat masyarakat yang ikut menjaga keamanan lingkungan melalui siskamling. Ia mengaku kagum karena ada warga yang berprofesi sebagai direktur swasta atau lembaga, tetap rela meluangkan waktu ikut ronda.

“Saya senang, ketemu sama warga yang ternyata direktur di swasta dan lembaga tapi kesadaran peduli sama lingkungan masih tinggi,” ujarnya.

3. Kemanan wilayah adalah tanggung jawab bersama

Kondisi di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025) pagi masih belum dapat dilalui kendaraan, karena demonstrasi di Mako Brimob masih berlangsung hingga pagi ini. (IDN Times/Aji Pitoko)

Dewi menekankan, menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Ia pun mengajak warga untuk terus bersatu dan mengedepankan kebersamaan.

“Kami ajak semua masyarakat untuk bersatu, menjaga keamanan diri dan wilayah masing-masing. Kita bersatu kita bisa,” pesan Apsari Dewi.