COVID-19 Terus Meroket, Pemkot Tangerang Tambah Bed Pasien

21 Jun 2021, 12:34 WIB

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkap, kasus COVID-19 di wilayahnya terus meningkat. Hingga kini, keterisian Bed Occupacy Rate (BOR) Intensif Care Unit (ICU) di RSUD Kota Tangerang sudah 100 persen alias penuh.

Sementara itu, kata Arief, BOR perawatan sudah mencapai 93 persen dan BOR pada Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sudah mencapai 93,71 persen. RIT selama ini digunakan untuk merawat pasien COVID-19 tanpa gejala hingga gejala ringan.

"Saya harap masyarakat bisa waspada terhadap penyebaran virus COVID-19 karena ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan sudah menipis," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (21/6/2021).

1. RSUD Kota Tangerang tambah 30 bed

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Untuk itu, pihaknya akan menambah bed di tempat-tempat milik Pemerintah Kota Tangerang tersebut. Salah satunya penambahan 30 tempat tidur khusus pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang.

"Kami maksimalkan tempat tidurnya dalam tiap ruangan, yang terpenting mereka mendapat perawatan," jelas Arief

2. Sekolah dekat RIT Jurumudi Baru jadi lokasi pilihan

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Sebelumnya, Arief menyebut bahwa Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan penambahan ruang isolasi untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Jurumudi Baru menggunakan bangunan sekolah terdekat dengan RIT Jurumudi Baru.

"Saat ini kami mulai menyiapkan sarprasnya, mulai dari ruangannya, tempat tidur, sirkulasi udaranya dan yang lainnya agar bisa segera dioperasionalkan," kata Arief.

3. Sebanyak 150 bed RIT juga akan ditambahkan

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Terkait penambahan ruang isolasi ini, lanjut Arief menjelaskan bahwa saat ini di Kota Tangerang terjadi lonjakan kasus COVID-19, penambahan ruang ini untuk menampung dan merawat pasien yang terkonfirmasi positif.

"Di RIT yang kami siapkan khusus pasien yang tidak bergejala dan bergejala tingkat ringan, saat ini fasilitas kesehatan sudah mulai penuh, jadi kami upayakan agar masyarakat yang terpapar bisa kami rawat disini," jelas Arief.

Arief menuturkan ruang isolasi tambahan nantinya direncanakan dengan kapasitas sementara 150 bed.

"Ruangannya yang kami siapkan 19 ruangan, mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," kata dia.